KabarTifa- Ethereum (ETH) saat ini tengah berada dalam fase konsolidasi setelah beberapa waktu bergerak sideways. Namun, analis terkemuka Benjamin Cowen memprediksi bahwa periode tenang ini hanyalah persiapan sebelum lonjakan harga yang signifikan. Cowen meyakini Ethereum berpotensi menembus rekor harga tertinggi sepanjang masa (ATH) sebelum tahun 2026.
Cowen, seorang pakar dari Into The Cryptoverse, menilai bahwa konsolidasi di kisaran US$4.000 hingga US$4.800 merupakan fase yang sehat, serupa dengan periode sebelum reli besar pada tahun 2017 dan 2021. Fase ini dianggap sebagai tahapan penting sebelum Ethereum mendapatkan dorongan berikutnya.

Menurut Cowen, konsolidasi ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan proses teknis alami. Ethereum diperdagangkan dalam rentang stabil seiring dengan moving average 20 dan 21 minggu yang mendekati harga saat ini. Breakout berkelanjutan dari fase ini dapat memicu pergerakan bullish yang signifikan. Saat ini, Ethereum berada di sekitar US$4.500, dengan support kuat di sekitar US$4.000 dan resistance utama antara US$4.700 dan US$4.800.
Cowen membandingkan kondisi saat ini dengan siklus 2016-2017, ketika Bitcoin dan Ethereum bergantian memimpin pasar. Saat itu, Ethereum berkonsolidasi selama beberapa bulan sebelum melonjak lebih dari 150% hanya dalam delapan minggu. Sejarah berpotensi terulang jika indikator teknis terus mendukung.
Cowen juga menekankan pentingnya kondisi ekonomi makro. Keputusan seperti potensi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan atau data ketenagakerjaan Amerika Serikat dapat memicu volatilitas sementara. Meskipun demikian, ia tetap optimis untuk akhir tahun 2025.
Faktor lain yang relevan adalah Bitcoin Dominance (BTC.D), yang baru-baru ini naik dari 57% menjadi 59%. Meskipun biasanya memperlambat pertumbuhan altcoin, Cowen menekankan bahwa fase konsentrasi modal di Bitcoin seringkali mendahului kebangkitan aset seperti Ethereum. "ETH cenderung bergerak setelah Bitcoin berangsur stabil," jelasnya.
Dalam jangka pendek, Cowen memperkirakan Ethereum akan terus bergerak sideways selama satu hingga dua bulan sebelum menentukan arah berikutnya. Jika bull market support, yang diwakili oleh moving average mingguan, mencapai harga saat ini, momentum tersebut dapat mendorong harga ETH melampaui rekor tertingginya sebelumnya dan mengukuhkan siklus bullish baru.
Cowen menyarankan investor untuk melihat fase ini sebagai peluang, bukan risiko. Fundamental teknis yang kuat, adopsi institusional yang meningkat, dan stabilitas ekosistem DeFi memperkuat sentimen bullish.
Sebagai kesimpulan, Cowen menyatakan bahwa siklus Ethereum saat ini masih memiliki ruang untuk berkembang, tetapi membutuhkan kesabaran dan disiplin. Breakout dapat terjadi sebelum akhir 2025, diikuti dengan reli berkepanjangan sebelum pasar memasuki fase bearish baru pada 2026. Informasi ini dikutip dari kabartifa.id sebagai mitra media Tokocrypto.