KabarTifa- Pasar XRP sedang dilanda gelombang penjualan besar-besaran. Dalam sebulan terakhir, para "whale" atau investor kakap kripto dilaporkan telah melepas hampir 440 juta token XRP, dengan nilai mencapai lebih dari Rp7 triliun. Aksi ini memicu kekhawatiran serius tentang potensi penurunan harga XRP hingga menembus level support krusial di $2,72. Apakah ini pertanda kehancuran atau justru peluang beli?
XRP saat ini berada di persimpangan jalan. Harganya terus bergerak di bawah garis tren menurun dan berkonsolidasi di sekitar $2,80, hanya sedikit di atas support penting di $2,72. Level ini telah menjadi benteng pertahanan XRP sejak Agustus. Setiap kali harga menyentuhnya, pembeli muncul dan mendorong harga kembali naik. Namun, tekanan jual dari para whale kini menguji ketahanan zona tersebut.

Jika level $2,72 berhasil dipertahankan, XRP berpeluang rebound menuju $3,08. Sebaliknya, jika level ini jebol, pasar berisiko menyentuh support berikutnya di $2,39, yang berpotensi memperpanjang tren bearish.
Data on-chain juga mengindikasikan sentimen negatif. Rasio MVRV (Z-Score) XRP kini berada di 2,21, level terendah dalam beberapa bulan terakhir. Ini menunjukkan bahwa rata-rata pemegang XRP kini memiliki margin keuntungan yang menipis. Penurunan MVRV bisa menandakan potensi undervaluasi, tetapi juga mencerminkan kehati-hatian investor terhadap prospek jangka pendek.
Sementara itu, rasio NVT (Network Value to Transaction) melonjak ke 393, menandakan valuasi XRP kini lebih tinggi dibandingkan aktivitas transaksinya. Dengan kata lain, nilai pasar XRP tidak lagi didukung oleh utilitas jaringan yang kuat. Ketika NVT terlalu tinggi, pasar sering kali memasuki fase overvaluasi, dan jika aktivitas jaringan tidak segera pulih, harga bisa kembali tertekan.
Kombinasi antara aksi jual whale, penurunan MVRV, dan lonjakan NVT menggambarkan pasar yang rapuh. Investor tampak mulai kehilangan keyakinan dan menunggu katalis baru yang bisa menghidupkan kembali momentum bullish XRP.
Namun, secercah harapan masih ada. Pola historis menunjukkan bahwa setiap kali XRP mendekati level $2,70-$2,75, minat beli meningkat. Jika pola ini terulang, kita bisa melihat rebound singkat menuju $3,08 sebelum arah pasar ditentukan.
Pasar saat ini berada di titik kritis. Semua mata tertuju pada zona $2,72, benteng terakhir yang memisahkan XRP dari potensi pemulihan atau penurunan yang lebih dalam. Jika pembeli mampu mempertahankan level ini, skenario "fake breakdown" bisa terjadi, membuka peluang bagi XRP untuk melanjutkan kenaikan jangka menengah. Namun, jika tekanan jual terus meningkat, $2,39 mungkin akan menjadi target berikutnya.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli. Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.