KabarTifa- Bursa kripto raksasa, Binance, kembali menggemparkan pasar dengan mencatatkan token baru, Aster (ASTER), dari bursa perpetual terdesentralisasi (DEX) yang sedang naik daun. Pengumuman ini langsung memicu lonjakan harga ASTER hingga lebih dari 12%.
Binance secara resmi membuka perdagangan ASTER pada 6 Oktober 2025 pukul 12:00 (UTC) dengan pasangan perdagangan ASTER/USDT, ASTER/USDC, dan ASTER/TRY. Setoran ASTER sudah dapat dilakukan sejak 09:00 (UTC) di hari yang sama, sementara penarikan akan dibuka pada 7 Oktober 2025 pukul 12:00 (UTC).
Sebagai catatan, Binance memberikan "seed tag" pada ASTER, menandakan proyek ini memiliki likuiditas rendah dan potensi volatilitas tinggi. Pengguna yang ingin memperdagangkan ASTER diwajibkan menyelesaikan kuis risiko setiap 90 hari untuk memastikan pemahaman yang baik tentang risiko yang terlibat.
Aster merupakan bursa perpetual terdesentralisasi multichain yang memungkinkan perdagangan spot dan kontrak berjangka di berbagai jaringan blockchain tanpa memerlukan bridging aset. Proyek ini adalah hasil penggabungan antara Astherus dan APX Finance, dua nama yang sudah dikenal di dunia DeFi.
Didukung oleh YZI Labs, grup investasi yang terkait dengan para pendiri Binance, Aster menawarkan perdagangan dengan leverage tinggi dan memungkinkan penggunaan aset penghasil imbal hasil sebagai jaminan. Inovasi ini membuka peluang baru dalam perdagangan derivatif DeFi lintas jaringan yang efisien.
Harga ASTER langsung meroket setelah pengumuman listing di Binance, mencerminkan antusiasme besar dari komunitas kripto. Lonjakan ini terjadi di tengah rumor tentang jadwal peluncuran token tambahan yang dapat memperluas pasokan ASTER di pasar.
Saat artikel ini ditulis, ASTER diperdagangkan di kisaran $2,07, naik 0,1% dalam 24 jam terakhir setelah volatilitas tinggi pasca pencatatan. Dengan kombinasi teknologi lintas rantai, dukungan investor besar, dan listing di Binance, Aster berpotensi menjadi pesaing serius bagi platform seperti GMX dan Hyperliquid di sektor bursa perpetual terdesentralisasi. Informasi ini dikutip dari kabartifa.id.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Artikel ini hanya bersifat informatif, bukan ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto. Selalu lakukan riset mandiri sebelum berinvestasi.
