KabarTifa- Harga Ethereum (ETH) mengalami koreksi tipis dalam 24 jam terakhir, setelah sempat mencatatkan kenaikan signifikan. Data terbaru dari Tokocrypto pada Senin (6/10) menunjukkan harga ETH berada di level $4.535,48, turun sekitar 0,35% dibandingkan hari sebelumnya.
Meskipun demikian, sentimen pasar secara umum masih menunjukkan optimisme, dengan banyak analis melihat koreksi ini sebagai peluang "buy the dip" atau membeli saat harga sedang turun. Secara keseluruhan, pergerakan harga ETH masih berada dalam tren bullish.

Kapitalisasi pasar Ethereum saat ini mencapai $547,45 miliar USD, dengan volume perdagangan harian sebesar $42,94 miliar USD. Jumlah ETH yang beredar adalah 120,7 juta token, menjadikannya aset kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin. Dalam 30 hari terakhir, ETH masih mencatatkan kenaikan sebesar +5,13%, sementara dalam 90 hari terakhir melonjak +79,02%, menunjukkan tren naik jangka panjang yang kuat.
Dalam 24 jam terakhir, harga ETH bergerak di antara $4.480 dan $4.616. Rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) ETH masih berada di level $4.953,73.
Penurunan tipis harga ETH ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, pasar sedang mengalami fase konsolidasi setelah kenaikan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Investor jangka pendek cenderung mengambil keuntungan setelah Ethereum mendekati level psikologis $4.600.
Kedua, penguatan indeks dolar AS (DXY) juga turut menekan sentimen pasar kripto secara umum. Ketika dolar menguat, investor cenderung mengalihkan dana dari aset berisiko seperti kripto ke instrumen yang lebih stabil. Selain itu, aktivitas on-chain Ethereum juga mengalami penurunan sementara, dengan data transaksi harian dan aktivitas DeFi yang sedikit melambat dibandingkan bulan lalu.
Secara teknikal, grafik harian ETH menunjukkan pola ascending channel dengan support kuat di sekitar $4.450 dan resistance utama di $4.600. Jika harga mampu bertahan di atas level support tersebut, peluang rebound menuju $4.700 – $4.800 masih terbuka lebar. Namun, jika terjadi breakdown di bawah $4.400, potensi koreksi lebih dalam menuju $4.200 bisa terjadi dalam jangka pendek.
Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di level 63, menunjukkan momentum masih bullish namun mendekati area overbought. Sementara itu, indikator Moving Average (MA50 dan MA200) menunjukkan tren positif, dengan MA50 masih jauh di atas MA200, memperkuat sinyal bahwa tren jangka panjang tetap naik.
Dalam jangka pendek, pasar diperkirakan akan bergerak sideways hingga sedikit bearish dengan kisaran harga antara $4.400 – $4.600. Namun, jika tekanan jual mereda dan volume pembelian meningkat, Ethereum bisa kembali menguji level $4.800 sebelum menembus rekor tertinggi $4.953.
Secara fundamental, Ethereum tetap menjadi tulang punggung ekosistem kripto. Adopsi luas dalam sektor DeFi, NFT, dan smart contract terus memperkuat posisi ETH sebagai aset digital yang bernilai jangka panjang. Peningkatan jaringan dan rencana upgrade efisiensi gas fee juga berpotensi menjadi katalis positif untuk harga di masa depan.
Meskipun harga Ethereum mengalami koreksi ringan, tren jangka panjang tetap solid. Investor yang cermat dapat memanfaatkan fase penurunan ini sebagai peluang akumulasi sebelum ETH kembali menembus puncak baru. Dengan dukungan teknikal yang masih bullish dan fundamental yang kuat, Ethereum diperkirakan masih akan menjadi salah satu aset kripto dengan potensi pertumbuhan paling menjanjikan pada kuartal mendatang.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang di kabartifa.id.
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.