KabarTifa- Pasar kripto kembali dikejutkan dengan performa luar biasa dari Jelly-My-Jelly (JELLYJELLY). Altcoin ini mencuri perhatian investor setelah harganya melonjak hingga 91,15% hanya dalam 24 jam terakhir. Lonjakan fantastis ini memicu perbincangan hangat di kalangan trader dan analis.
Saat ini, harga JELLYJELLY berada di kisaran $0.106092 per token. Volume perdagangan harian mencapai $151,76 juta, menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan. Angka ini mengindikasikan minat spekulatif dan fundamental yang semakin menguat di sekitar aset digital yang relatif baru ini.
Kenaikan harga JELLYJELLY terjadi dalam waktu singkat, menandakan dorongan kuat dari para pelaku pasar. Dalam 24 jam terakhir, harga JELLYJELLY melonjak dari $0.055 ke puncak $0.115, sebelum mengalami koreksi tipis ke level saat ini. Kapitalisasi pasarnya pun menembus $106 juta, menandakan potensi besar token ini untuk menarik minat investor institusional dan ritel.
Menurut sejumlah analis, lonjakan tajam JELLYJELLY ini dipicu oleh kombinasi antara spekulasi komunitas dan potensi peluncuran fitur ekosistem baru. Fitur ini dikabarkan akan memperluas fungsionalitas token ke sektor DeFi dan NFT. Selain itu, kehadiran proyek ini di beberapa bursa menengah mempercepat arus likuiditas dan memperluas basis pengguna.
Dari sisi teknikal, JELLYJELLY menunjukkan pola bullish yang kuat. Pada grafik harian, harga bergerak jauh di atas level support sebelumnya di kisaran $0.05. Indikator Relative Strength Index (RSI) mendekati area overbought di 78 poin, menjadi tanda bahwa pasar masih sangat optimistis. Namun, investor perlu waspada terhadap potensi koreksi teknis jangka pendek.
Level resistensi utama saat ini berada di $0.12. Jika berhasil ditembus, maka akan membuka peluang menuju target psikologis berikutnya di $0.15. Sementara itu, support terdekat berada di $0.085, area yang berpotensi menjadi titik pantul harga jika terjadi aksi ambil untung. Volume perdagangan yang melonjak lebih dari $150 juta menunjukkan adanya likuiditas tinggi dan ketertarikan besar dari trader baru. Hal ini memperkuat prospek pergerakan volatil dalam jangka pendek.
Selain faktor teknikal, sentimen pasar terhadap token baru dengan potensi ekosistem unik turut mendorong lonjakan ini. Jelly-My-Jelly diperkirakan tengah mempersiapkan kolaborasi dengan beberapa proyek GameFi dan NFT yang berfokus pada pengalaman sosial berbasis blockchain. Jika rumor ini terkonfirmasi, maka prospek adopsi jangka panjang Jelly-My-Jelly bisa meningkat secara signifikan.
Beberapa analis juga melihat kemunculan JELLYJELLY sebagai bagian dari gelombang baru altcoin yang memanfaatkan tren token komunitas dan utilitas DeFi ringan, seperti staking dan reward-based liquidity. Model ini terbukti menarik minat investor muda yang mencari peluang pertumbuhan agresif.
Dengan lonjakan harga lebih dari 90% dalam sehari, JELLYJELLY kini berada di fase kritis. Jika tekanan beli tetap kuat dan proyek mampu mengumumkan roadmap yang jelas, tidak menutup kemungkinan token ini dapat kembali mendekati rekor tertingginya di $0.234. Namun, volatilitas ekstrem juga menjadi faktor risiko utama yang perlu diperhatikan oleh investor baru.
Untuk jangka pendek, analis memperkirakan harga JELLYJELLY akan bergerak dalam rentang $0.085 hingga $0.12, sebelum menentukan arah berikutnya. Jika tren bullish pasar kripto global berlanjut, token ini berpotensi memperpanjang reli ke area $0.15–$0.20.
Jelly-My-Jelly (JELLYJELLY) menjadi bintang baru di pasar kripto dengan lonjakan harga yang spektakuler. Kenaikan 91% dalam waktu 24 jam menandakan momentum besar yang digerakkan oleh minat komunitas, sentimen positif, dan ekspektasi pengembangan ekosistem. Meski peluangnya menjanjikan, volatilitas tinggi menuntut investor untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan area support kunci sebelum mengambil posisi baru.
JELLYJELLY kini bukan sekadar token baru, tetapi simbol baru dari gairah dan dinamika cepat dunia kripto modern.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran finansial. Selalu lakukan riset mandiri sebelum berinvestasi.
