KabarTifa- Harga Pi Network (PI), salah satu altcoin yang sempat populer, kembali mengalami koreksi. Data dari Coinmarketcap menunjukkan penurunan sebesar 2,31% dalam 24 jam terakhir, dengan harga berada di level $0,198 pada Minggu (12/10). Penurunan ini terjadi di saat pasar kripto secara umum juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 3,23%. Lantas, faktor apa saja yang menyebabkan tren negatif ini?
Tekanan jual diperkirakan akan meningkat seiring dengan dibukanya lebih dari 120 juta token PI dalam 30 hari mendatang, dengan nilai sekitar $23,7 juta. Pembukaan token ini memungkinkan para penambang awal untuk menjual aset mereka. Data juga menunjukkan peningkatan saldo di bursa sebesar 32% sejak Agustus 2025. Setiap gelombang pembukaan token sejak Mei 2025 tercatat berkorelasi dengan penurunan harga antara 20-30%. Dengan volume perdagangan PI 24 jam sebesar $50 juta, potensi tekanan jual ini dapat melampaui permintaan beli yang ada.

Dari sisi teknikal, PI telah menembus di bawah level Fibonacci Golden Pocket 0,618 ($0,22) pada 9 Oktober, memicu order jual algoritmik. Indikator RSI7 saat ini berada di level 12,23, yang merupakan level oversold (jenuh jual) terendah dalam tiga bulan terakhir, sejak Juni 2025. Meskipun kondisi oversold seringkali menjadi sinyal rebound, histogram MACD PI (-0,00405) menunjukkan momentum yang melemah. Untuk membalikkan tren bearish, pembeli perlu mendorong harga hingga penutupan harian di atas $0,22.
Pembaruan Protokol v23, yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan meluncurkan Decentralized Exchange (DEX) asli, mengalami penundaan implementasi Testnet 2. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan trader jangka pendek, yang kemudian memilih untuk keluar dari pasar. Meskipun penundaan ini menimbulkan ketidakpastian, implementasi yang sukses di masa depan berpotensi menstabilkan fundamental PI dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, penurunan harga PI dipengaruhi oleh kombinasi faktor, termasuk kelebihan pasokan, penembusan level teknikal penting, dan penundaan pembaruan jaringan. Penurunan sebesar 57% dalam 90 hari terakhir mencerminkan sentimen pasar yang pesimis. Saat ini, investor dan trader mengamati dengan seksama apakah PI mampu mempertahankan level $0,19, yang merupakan level terendah sejak 5 Oktober, untuk menghindari potensi penurunan lebih lanjut sebesar 15-20%.
Investasi dan trading kripto memiliki risiko tinggi. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto. Selalu lakukan riset secara mandiri sebelum membuat keputusan investasi. Informasi lebih lanjut mengenai aset kripto dapat diakses melalui kabartifa.id. Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.