Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Berita
    • Crypto
    • Gadget
    • PC
    • AI
    • Geek
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    Home - Crypto - Pi Network: Bangkit Atau Tenggelam? Harga Kritis!
    Crypto

    Pi Network: Bangkit Atau Tenggelam? Harga Kritis!

    Redaksi TifaBy Redaksi Tifa9 Oktober 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Pi Network: Bangkit Atau Tenggelam? Harga Kritis!
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    KabarTifa- Dunia kripto kembali menyoroti Pi Network (PI), aset digital yang dikenal dengan konsep penambangan melalui ponsel. Volatilitas harga yang tajam dalam beberapa waktu terakhir memicu perdebatan sengit di kalangan investor. Apakah Pi Network sedang menuju kehancuran, atau justru mempersiapkan diri untuk kebangkitan?

    Setelah sempat populer karena inovasi mobile mining yang memungkinkan pengguna menambang kripto tanpa perangkat keras mahal, Pi kini menghadapi tantangan berat. Harga PI terus tertekan, bahkan sempat menyentuh level di bawah $0,25. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, namun juga memunculkan harapan di antara para analis yang melihat potensi sinyal pembalikan arah.

     Pi Network: Bangkit Atau Tenggelam? Harga Kritis!
    Gambar Istimewa : news.tokocrypto.com

    Tekanan jual dari pemilik modal besar (whale), jadwal pembukaan token (token unlock), dan penurunan minat beli dari investor ritel menjadi faktor-faktor fundamental yang membebani harga Pi. Kombinasi antara harapan dan kekhawatiran inilah yang menjadikan Pi Network sebagai aset yang menarik untuk diamati di pasar kripto saat ini.

    Pergerakan Harga Pi Terkini

    Data dari CoinMarketCap menunjukkan harga Pi saat ini berada di kisaran $0,2425 per koin, dengan volume perdagangan 24 jam mencapai $38,6 juta. Total suplai yang beredar sekitar 7,7 miliar PI, dari total maksimum 100 miliar token. Sementara itu, CoinGecko mencatat harga Pi di kisaran $0,34–0,35, mencerminkan fluktuasi antar bursa. Koreksi mingguan mencapai hampir -9%, dan penurunan bulanan lebih dari -30%, mengindikasikan tekanan jual yang masih kuat.

    Perbedaan harga antar platform menegaskan bahwa likuiditas Pi masih belum stabil. Volume perdagangan ritel belum cukup besar untuk menahan pergerakan besar dari investor institusional atau whale.

    Analisis Teknikal: Potensi Breakout vs. Koreksi Lanjutan

    Secara teknikal, grafik Pi menunjukkan potensi breakout dari pola descending channel. Menurut analisis FXStreet, jika harga mampu menembus area $0,3610, maka target berikutnya ada di sekitar EMA 50 hari di $0,3836. Namun, jika tekanan jual berlanjut, Pi berisiko turun ke zona support $0,19–0,20.

    Beberapa analis juga menyoroti pola akumulasi ala Wyckoff Theory, di mana fase penurunan ekstrem sering kali diikuti oleh pembelian masif dari investor besar. Data dari Coingape bahkan menyebut adanya akumulasi senilai lebih dari $128 juta oleh satu entitas besar, yang dapat menjadi tanda awal fase "markup" atau kenaikan harga berikutnya.

    Faktor Fundamental Penentu Arah Pi

    1. Jadwal Token Unlock: Pelepasan token dalam jumlah besar meningkatkan suplai di pasar, yang berpotensi menekan harga.
    2. Aktivitas Whale dan Likuiditas Bursa: Pergerakan whale yang memindahkan token ke bursa (CEX) menjadi sinyal penting. Kenaikan saldo CEX biasanya diartikan sebagai kesiapan untuk menjual.
    3. Minat Ritel yang Melemah: Meskipun Pi memiliki komunitas besar, aktivitas ritel di pasar spot tampak menurun.
    4. Sentimen Pasar Global: Kondisi pasar kripto secara umum turut memengaruhi Pi. Koreksi pada Bitcoin dan Ethereum dapat membuat investor menghindari aset berisiko tinggi.

    Prediksi dan Prospek Harga Pi

    CoinCodex memproyeksikan harga Pi pada tahun 2026 bisa bergerak di rentang $0,18 hingga $0,74, dengan rata-rata di sekitar $0,37. Potensi kenaikan jangka panjang tetap terbuka jika Pi berhasil menyelesaikan transisi ke Open Mainnet dan memperluas adopsi riilnya. Namun, jika tekanan jual dari whale terus berlanjut dan likuiditas tidak membaik, harga Pi bisa kembali ke zona bawah $0,20 sebelum menemukan titik stabil baru.

    Pergerakan harga Pi saat ini mencerminkan fase transisi antara tekanan jual dan potensi akumulasi. Dengan teknologi unik berbasis mobile mining, Pi masih menyimpan prospek jangka panjang. Syaratnya, tim pengembang harus mampu memperkuat adopsi, meningkatkan transparansi, dan menjaga stabilitas pasokan di pasar.

    Bagi investor, Pi bisa menjadi peluang sekaligus risiko besar. Pemantauan terhadap volume perdagangan, pergerakan dompet besar, dan jadwal unlock akan menjadi kunci untuk memahami arah pasar berikutnya.

    Seperti biasa, lakukan riset mendalam (DYOR) sebelum berinvestasi, karena di dunia kripto, volatilitas adalah satu-satunya kepastian. Informasi ini disajikan oleh tim KabarTifa.id.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleGarmin Venu 4: Sehat & Gaya dalam Satu Sentuhan!
    Next Article Ethereum Bangkit! Harga ETH Siap Sentuh $4.500?
    Redaksi Tifa
    • Website

    Related Posts

    Crypto

    JupUSD Menggebrak Solana! Stablecoin Baru Siap Meluncur

    10 Oktober 2025
    Crypto

    XRP Terancam Ambles? Analis Veteran Beri Peringatan Keras!

    10 Oktober 2025
    Crypto

    ETF Solana Disetujui? Harga SOL Terbang ke Langit $500!

    10 Oktober 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.