KabarTifa- Solana (SOL) mengalami penurunan harga yang signifikan, menembus level $205, terendah sepanjang Oktober 2025. Penurunan tajam ini terjadi di tengah gelombang aksi jual yang melanda pasar kripto global.
Pemicunya diduga kuat adalah rencana Presiden Donald Trump untuk memberlakukan tarif impor tinggi terhadap produk-produk Tiongkok. Sentimen negatif ini diperparah dengan likuidasi aset kripto senilai lebih dari $1 miliar, berdasarkan data dari CoinGlass.

Sebelumnya, pada Jumat pagi, SOL masih diperdagangkan di kisaran $221-$223. Namun, mata uang kripto ini kemudian mengikuti jejak Bitcoin dan Ethereum yang juga mengalami penurunan. Bitcoin (BTC) turun 4% menjadi sekitar $116.200, sementara Ethereum (ETH) merosot hampir 8% ke $3.975.
Penurunan serentak pada tiga aset kripto utama ini mengindikasikan adanya kepanikan di pasar. Hal ini dipicu oleh pengumuman Trump yang membatalkan pertemuannya dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan menegaskan akan menerapkan kebijakan tarif baru secara besar-besaran.
Langkah Trump ini tidak hanya mengguncang pasar kripto, tetapi juga berdampak pada pasar saham. Nasdaq turun 3,5%, S&P 500 jatuh 2,7%, dan Dow Jones merosot hampir 2%. Aset-aset berisiko seperti kripto pun ikut terseret turun.
Solana merasakan dampak yang lebih besar karena sering digunakan dalam perdagangan leverage dan DeFi on-chain. Hal ini membuatnya rentan terhadap likuidasi massal.
Penurunan ini menghapus sebagian besar keuntungan yang diraih Solana di awal bulan Oktober. Saat itu, harga SOL sempat melonjak lebih dari 10% berkat sentimen "Uptober", periode yang secara historis menjadi bulan positif bagi Bitcoin dan altcoin utama.
Namun, pasar kini memasuki fase yang oleh sebagian analis disebut sebagai "Redtober". Tekanan makroekonomi global dan peningkatan aksi jual institusional menjadi faktor pendorongnya.
Meskipun demikian, analis on-chain melihat potensi rebound teknikal jika SOL mampu bertahan di atas zona support kuat $200-$205. Jika tekanan makro mereda dan arus masuk dana institusional kembali meningkat, Solana berpeluang memulihkan tren bullish-nya menuju level $230-$240 dalam jangka pendek.
Saat ini, pasar Solana masih berada dalam fase defensif. Likuidasi besar, ketegangan geopolitik, dan volatilitas tinggi menjadikan Oktober ini sebagai peringatan bahwa bahkan proyek terkuat pun tidak kebal terhadap gejolak politik global. Informasi ini dilansir dari kabartifa.id.
Disclaimer: Investasi aset kripto memiliki risiko tinggi. Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran finansial. Selalu lakukan riset mandiri sebelum berinvestasi.