Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Redaksi
    • Disklaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Tentang Kami
    • Indexs Post
    • Privacy Policy
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    Home - Crypto - Bitcoin Gagal Tembus US$110.000: Sinyal Koreksi?
    Crypto

    Bitcoin Gagal Tembus US$110.000: Sinyal Koreksi?

    Tifa AnggrainiBy Tifa Anggraini07-07-2025 - 13.00Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Bitcoin Gagal Tembus US$110.000: Sinyal Koreksi?
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    KabarTifa- Analis kripto, Digital Nomad Woman, menyatakan kekhawatirannya terhadap pergerakan Bitcoin (BTC) setelah gagal menembus resisten US$109.000 – US$110.000. Meskipun sempat melewati level psikologis US$100.000 dua pekan lalu, momentum bullish dinilai melemah. Menurut Nomad, Bitcoin membutuhkan kekuatan nyata, bukan hanya harapan pasar, untuk menembus resisten tersebut.

    "BTC menembus support US$100.000, saya sudah bilang targetnya antara US$98.000 hingga US$110.000. Tapi setelah dua minggu, dorongan bullishnya justru melemah," ungkap Nomad dalam analisisnya di akun media sosialnya pada Minggu (6/7/2025). Ia menyoroti kegagalan Bitcoin untuk menembus level tertinggi sepanjang masa (ATH) di US$110.900, bahkan hanya untuk retest pun gagal. Selama lima hari berturut-turut, harga terjebak di kisaran US$109.000 – US$110.000.

    Bitcoin Gagal Tembus US0.000: Sinyal Koreksi?
    Gambar Istimewa : cryptoharian.com

    Nomad menekankan bahwa kekuatan pasar yang nyata dibutuhkan untuk mengatasi resisten tersebut. "Bitcoin tidak bisa menembus batas resisten dengan yang namanya harapan. Aset itu harus menembus dengan kekuatan, dan kekuatan itu sekarang sedang memudar," tegasnya. Ketidakmampuan Bitcoin mempertahankan breakout dan mendorong harga lebih tinggi mengindikasikan potensi koreksi lebih lanjut.

    Analisis Nomad ditutup dengan nada sinis namun realistis: "Tapi ya sudahlah, mari kita tetap tinggal di dunia delusi." Sebelumnya, Bitcoin sempat diprediksi akan mencapai kembali ATH di kisaran US$111.000, namun penurunan terjadi sebelum target tercapai. Pada Senin (7/7/2025) pagi, harga Bitcoin berada di US$109.050, naik 0,80 persen dalam 24 jam terakhir (data Coingecko). Kegagalan menembus US$110.000 menimbulkan pertanyaan besar akan arah pergerakan Bitcoin selanjutnya.

    Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan sebagai saran investasi atau trading. Investasi kripto berisiko tinggi. Lakukan riset sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleBitcoin Sentuh US$108.000, Tapi Ada yang Aneh!
    Next Article Rahasia Dompet USDT Aman & Mudah: Gem Wallet!
    Tifa Anggraini
    Tifa Anggraini
    • Website

    Redaksi Utama KabarTifa.ID, yang menjadi sumber bagi laporan-laporan up-to-date seputar dunia teknologi. Peran sentralnya mencakup pengawasan editorial dan penulisan artikel-artikel Teknologi, AI (Kecerdasan Buatan), dan Gadget terbaru, memastikan pembaca mendapatkan Daily Tech News Update yang akurat dan trending.

    Related Posts

    Crypto

    Ramalan Akurat? Google Gandeng Platform Prediksi!

    10-11-2025 - 13.45
    Crypto

    COTI Terbang Tinggi! Harga Meroket 57% dalam Semalam

    10-11-2025 - 13.30
    Crypto

    Whale Borong, PI Network Terbang 2%! Apa Selanjutnya?

    10-11-2025 - 13.15
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Disklaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Tentang Kami
    • Indexs Post
    • Privacy Policy
    © 2025 ThemeSphere. Designed by kabartifa.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.