KabarTifa- Laporan ketenagakerjaan terbaru Amerika Serikat menyita perhatian pasar global. Data Non-Farm Payroll (NFP) menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang solid, diiringi penurunan tingkat pengangguran sebesar 0,1%. Reaksi pasar pun langsung terlihat, terutama pada aset berisiko seperti saham dan kripto. Bitcoin, dengan volatilitasnya yang tinggi, ikut merasakan sentimen positif ini dan kini mengincar level psikologis baru di atas $110.000.
Departemen Tenaga Kerja AS merilis kabar gembira. Angka NFP, yang mengukur penambahan lapangan kerja di luar sektor pertanian, melebihi ekspektasi analis. Ini menandakan geliat dunia usaha Amerika dan penciptaan lapangan kerja baru. Penurunan tingkat pengangguran, meski tipis, tetap signifikan, mencerminkan stabilitas pasar tenaga kerja dan peningkatan jumlah warga Amerika yang bekerja. Kondisi ini memperkuat kepercayaan terhadap ekonomi AS secara keseluruhan.

Dampaknya meluas ke daya beli masyarakat. Peningkatan pendapatan rumah tangga mendorong konsumsi dan belanja, memicu aktivitas ekonomi yang lebih tinggi dan berdampak positif pada sentimen investasi. Investor kini melihat AS dalam kondisi ekonomi yang relatif sehat, mengurangi kekhawatiran akan resesi, dan mendorong aliran dana ke aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Analisis Harga Bitcoin:
Setelah rilis data ketenagakerjaan positif, Bitcoin langsung bereaksi. Saat ini berada di kisaran $109.000, berusaha menembus level psikologis $110.000. Pergerakan ini dianggap sebagai kelanjutan tren kenaikan sejak awal bulan.
Jika berhasil menembus dan bertahan di atas $110.000, Bitcoin berpotensi naik ke $115.000 hingga $120.000. Target ini dinilai realistis oleh beberapa analis, mengingat kondisi pasar global yang kondusif dan sentimen positif dari data makroekonomi. Namun, penolakan di sekitar $110.000 bisa memicu koreksi signifikan, bahkan penurunan ke $105.000 atau $100.000.
Volatilitas Bitcoin tetap tinggi, sangat dipengaruhi sentimen pasar global. Selama data makroekonomi AS stabil dan tidak ada kejutan negatif dari kebijakan moneter, peluang kenaikan tetap terbuka. Namun, investor perlu waspada terhadap faktor eksternal, termasuk pernyataan The Fed yang dapat mengubah arah pasar dengan cepat. Kenaikan inflasi atau sinyal hawkish dari The Fed bisa membalikkan sentimen positif.
Kesimpulan:
Bitcoin mendapat dorongan positif dari stabilitas ekonomi AS, terutama setelah rilis data NFP dan pengangguran. Penurunan pengangguran dan peningkatan lapangan kerja menciptakan optimisme di pasar keuangan global, termasuk kripto.
Bitcoin berada di posisi krusial sekitar $109.000. Menembus $110.000 membuka peluang menuju $120.000, namun kegagalan bertahan di atas level tersebut berpotensi memicu koreksi hingga $105.000 atau $100.000. Investor perlu strategi matang, menggabungkan data ekonomi makro dan analisa teknikal untuk pengambilan keputusan bijak dalam mengelola aset kripto.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi. Lakukan riset sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.
Iqbal Maulana
Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.
