KabarTifa- Setelah sempat anjlok di bawah $75.000, Bitcoin (BTC) menunjukkan pergerakan positif yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Harga BTC berhasil menembus kembali level $80.000, bahkan sempat menyentuh $85.000, memicu optimisme di kalangan investor. Namun, apakah tren positif ini akan berlanjut? Analisis pasar terkini dari kabartifa.id akan mengupas lebih dalam.
Sentimen pasar terhadap Bitcoin saat ini terbelah. Di satu sisi, ketidakjelasan regulasi di Amerika Serikat terkait ETF spot Bitcoin dan Ethereum masih menjadi bayang-bayang. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) kembali menunda keputusan atas ETF spot milik WisdomTree Funds dan VanEck hingga 3 Juni 2025. Penundaan ini, meskipun diharapkan akan berubah dengan kepemimpinan baru di SEC, menunjukkan sikap hati-hati regulator terhadap aset kripto.
Di sisi lain, adopsi institusional terhadap Bitcoin justru meningkat pesat. Laporan Bitwise menunjukkan peningkatan kepemilikan BTC oleh perusahaan publik sebesar 16% di kuartal pertama 2025, mencapai sekitar 688.000 BTC senilai $57 miliar. Beberapa perusahaan ternama, termasuk Ming Shing (Hong Kong), Rumble, dan Metaplanet (Jepang), telah menambah kepemilikan BTC mereka. MicroStrategy pun kembali menambah investasi signifikan dalam Bitcoin. Hal ini menunjukkan kepercayaan institusi terhadap prospek jangka panjang Bitcoin.
Dari sisi analisis teknikal, beberapa analis melihat potensi kenaikan harga Bitcoin hingga $137.000 pada pertengahan 2025, berdasarkan formasi bullish flag pada grafik. Namun, hal ini sangat bergantung pada berbagai faktor eksternal, termasuk kebijakan moneter AS, inflasi global, dan perkembangan geopolitik. Area support di sekitar $82.220 menjadi kunci. Jika harga bertahan di atas level tersebut, potensi kenaikan menuju $98.355 masih terbuka. Efek pasca-halving juga perlu diperhatikan, meskipun dampaknya tidak langsung terlihat.
Kesimpulannya, pemulihan harga Bitcoin ke atas $85.000 cukup menjanjikan. Meskipun sentimen pasar masih terbagi, peningkatan adopsi institusional memberikan sinyal positif. Namun, investor tetap harus waspada terhadap volatilitas pasar kripto dan menerapkan manajemen risiko yang baik. Ingat, investasi kripto berisiko tinggi.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan sebagai saran investasi atau trading. Lakukan riset sendiri sebelum berinvestasi dalam kripto. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang Anda alami.
