KabarTifa- Dogecoin (DOGE) kembali diuji di level support $0,2000 pada hari Selasa (28/10), setelah aksi ambil untung dan sentimen pasar kripto yang kurang mendukung menahan laju kenaikan dari puncak harian di $0,2095. Analis pasar menilai, absennya katalis positif, seperti penundaan persetujuan ETF Dogecoin spot akibat isu penutupan pemerintah AS, turut membebani pergerakan DOGE.
Sinyal Pasar: Data Spent Output Profit Ratio (SOPR) DOGE menunjukkan penurunan di bawah 1,00, tepatnya di 0,97. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian investor mulai merealisasikan kerugian dengan menjual token mereka. Fenomena ini dapat menjadi sinyal positif, menunjukkan potensi berkurangnya tekanan jual dan membuka peluang pemulihan harga.

Minat Terbuka: Open Interest (OI) kontrak berjangka DOGE saat ini berada di $1,95 miliar, masih di bawah puncak bulanan sekitar $5 miliar. Pemulihan OI yang stabil diperlukan untuk mendukung tren kenaikan, seiring dengan bertambahnya trader yang membuka posisi beli.
Prospek Teknikal: Secara teknikal, DOGE sedang berupaya rebound di atas level support $0,2000. Target selanjutnya adalah penutupan harian di atas EMA 100-hari di $0,2038. Indikator RSI di level 59 menunjukkan momentum bullish yang meningkat, sementara MACD mengindikasikan potensi tren naik jika garis biru tetap berada di atas garis sinyal merah.
Meskipun DOGE menghadapi tekanan jual, indikator on-chain memberikan sinyal peluang pemulihan dalam jangka pendek. Investor disarankan untuk tetap optimis namun berhati-hati, terutama saat mendekati level resistance di $0,2095 dan EMA 200-hari di $0,214.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan Anda. Artikel ini bersifat informatif, bukan ajakan untuk menjual atau membeli.

