KabarTifa- Antusiasme pasar kripto terhadap kehadiran Exchange Traded Fund (ETF) Solana (SOL) semakin membara. Namun, bayang-bayang penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) berpotensi menunda realisasi yang telah lama dinantikan ini. Meskipun demikian, optimisme tetap membara di kalangan analis, yang meyakini bahwa persetujuan ETF untuk aset kripto alternatif (altcoin), termasuk Solana, kini hampir pasti terwujud.
Dalam beberapa bulan terakhir, para manajer aset terkemuka telah aktif menjalin komunikasi dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan memperbarui formulir pendaftaran S-1 mereka. Langkah ini umumnya diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa persetujuan semakin dekat. Akan tetapi, potensi penutupan pemerintah federal dapat menghentikan sebagian besar proses krusial ini.

Nate Geraci, Presiden NovaDius Wealth Management, memperkirakan bahwa minggu depan bisa menjadi waktu yang realistis untuk persetujuan ETF SOL spot. Namun, ia memperingatkan bahwa penutupan pemerintah dapat "mengganggu proses tersebut." James Seyffart menambahkan bahwa situasi ini berpotensi menjadi "aneh" dan tidak terduga.
Jika Kongres gagal mencapai kesepakatan anggaran untuk tahun fiskal baru, banyak lembaga federal, termasuk SEC, akan menangguhkan sebagian besar operasinya hingga pendanaan kembali dipulihkan. SEC telah menegaskan, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 30 September, bahwa pengajuan dokumen seperti S-1 tidak dapat dipercepat selama masa penutupan.
Selain ancaman penutupan pemerintah, standar pencatatan baru yang diterapkan oleh SEC juga memengaruhi jadwal peluncuran ETF. Beberapa penerbit telah diminta untuk menarik pengajuan 19b-4 mereka. Meskipun demikian, proses baru ini diharapkan dapat segera dimulai kembali setelah aturan baru diterapkan.
Persaingan ketat tengah berlangsung di pasar ETF Solana. Perusahaan-perusahaan besar seperti Franklin Templeton, Fidelity, CoinShares, Bitwise, Grayscale, VanEck, dan Canary Capital berlomba-lomba untuk meluncurkan ETF SOL spot. Semuanya telah menyerahkan dokumen S-1 yang direvisi, termasuk ketentuan staking, kepada SEC. Informasi ini dilansir dari kabartifa.id.
Eric Balchunas, seorang analis ETF dari Bloomberg, menegaskan bahwa peluang persetujuan untuk ETF altcoin "benar-benar 100% sekarang," meskipun jadwal resminya dapat terpengaruh oleh faktor eksternal seperti penutupan pemerintah.
Investor kini dihadapkan pada ketidakpastian jangka pendek. Namun, prospek ETF Solana yang segera disetujui tetap cerah, menjanjikan potensi pertumbuhan dan adopsi yang lebih luas untuk aset kripto ini.