KabarTifa- Ethereum (ETH) sedang berada di persimpangan jalan. Setelah terkoreksi 4,5% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di sekitar $3.710, muncul pertanyaan besar: apakah ETH akan rebound atau justru melanjutkan penurunannya?
Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua ini gagal mempertahankan posisinya di atas level psikologis $3.800, dan kini menguji zona support krusial di $3.715. Level ini telah menjadi medan pertempuran sengit antara pembeli (bull) dan penjual (bear) sejak Oktober lalu.

Jika ETH gagal bertahan dan menutup candle harian di bawah $3.715, ada risiko koreksi lebih dalam menuju $3.680, bahkan $3.550 – $3.500 jika tekanan jual terus meningkat.
Analisis teknikal menunjukkan momentum bearish dalam jangka pendek. Namun, ada secercah harapan dari data on-chain.
Meskipun harga tampak melemah, data dari Glassnode dan Sentora menunjukkan bahwa lebih dari $600 juta ETH telah ditarik dari bursa dalam seminggu terakhir. Penarikan besar-besaran ini sering kali mengindikasikan akumulasi oleh investor besar yang memindahkan aset mereka ke cold wallet, sehingga mengurangi tekanan jual di pasar spot.
Selain itu, rasio MVRV Ethereum berada di 1,50, level yang secara historis menandai fase konsolidasi sebelum dimulainya tren bullish. ETH yang di-staking juga memiliki MVRV yang lebih tinggi (1,7), yang menunjukkan kepercayaan kuat dari para pemegang jangka panjang. Saat ini, 36,1 juta ETH telah di-staking, mewakili hampir sepertiga dari total pasokan, yang secara signifikan mengurangi tekanan jual di pasar.
Fundamental Ethereum juga tetap solid. Pada bulan Oktober, volume transaksi stablecoin mencapai $2,82 triliun, meningkat 45% dibandingkan bulan sebelumnya. Lonjakan ini didorong oleh aktivitas yield farming, manajemen likuiditas institusional, dan lindung nilai (hedging) di tengah volatilitas pasar yang meningkat. Peningkatan volume stablecoin sering kali mengindikasikan bahwa investor "memarkir dana" mereka, bukan keluar dari pasar, yang merupakan sinyal minat untuk masuk kembali ketika kondisi membaik.
Institusi juga terus menunjukkan minat pada Ethereum. Pada tahun 2025, tercatat arus masuk institusional lebih dari $15 miliar ke produk berbasis Ethereum. Hal ini mencerminkan keyakinan jangka panjang terhadap potensi ETH. Jika sentimen pasar membaik, ada kemungkinan besar modal dari investor institusi akan kembali mengalir ke ETH.
Secara teknikal, tren jangka pendek cenderung bearish. Namun, ada beberapa faktor yang menunjukkan potensi rebound dalam waktu dekat: peningkatan penarikan ETH dari bursa, rasio MVRV yang mengarah ke zona bullish, serta aktivitas stablecoin dan institusional yang tetap tinggi.
Jika level support $3.715 mampu bertahan, target harga selanjutnya adalah $3.920, dan kemudian zona resistance psikologis di $4.000. Jika momentum terus berlanjut, bukan tidak mungkin ETH akan kembali menguji level $4.100 – $4.200.
Kesimpulannya, Ethereum berada dalam fase krusial. Meskipun tren jangka pendek tampak bearish, data on-chain dan fundamental yang kuat memberikan harapan akan potensi pemulihan jika support utama tidak jebol.
Disclaimer: Investasi aset kripto memiliki risiko tinggi. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran finansial. Selalu lakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.

