Ethereum Kok Kuat? Bitcoin Anjlok, Dia Malah Naik!

KabarTifa- Ethereum (ETH) tengah unjuk gigi di tengah lesunya pasar kripto. Harga ETH kokoh di atas US$ 2.700, bahkan melesat 3 persen dalam 24 jam

admin

Ethereum Kok Kuat? Bitcoin Anjlok, Dia Malah Naik!

KabarTifa- Ethereum (ETH) tengah unjuk gigi di tengah lesunya pasar kripto. Harga ETH kokoh di atas US$ 2.700, bahkan melesat 3 persen dalam 24 jam terakhir. Fenomena ini terjadi beriringan dengan penurunan drastis pasokan ETH di bursa kripto. Banyak investor kini memilih menyimpan aset mereka di dompet pribadi, sebuah sinyal positif yang patut diwaspadai.

Data on-chain menunjukkan jumlah ETH di bursa mencapai titik terendah sepanjang sejarah, hanya 6,38 persen dari total pasokan. Artinya, lebih banyak investor yang lebih percaya menyimpan ETH di dompet pribadi ketimbang di bursa. Kondisi ini menekan potensi penjualan masif, sehingga harga ETH cenderung stabil bahkan berpotensi naik.

Ethereum Kok Kuat? Bitcoin Anjlok, Dia Malah Naik!
Gambar Istimewa : cryptoharian.com

Firma analitik Santiment mencatat lebih dari 10 juta alamat dompet tengah mengakumulasi ETH di berbagai level harga. Menariknya, biaya transaksi ETH kini sangat rendah, hanya US$ 0,41, jauh di bawah puncaknya dua tahun lalu yang mencapai US$ 15,21. Biaya transaksi murah ini mendorong aktivitas jaringan dan berpotensi meningkatkan permintaan ETH.

Para whale atau investor besar juga ikut berpartisipasi. Dalam dua minggu terakhir, mereka telah membeli 918.506 ETH senilai sekitar US$ 2,5 miliar. Gerakan ini menunjukkan keyakinan akan potensi kenaikan harga ETH di masa depan. Jika tren ini berlanjut, ETH berpotensi menembus level support yang lebih kuat dan melesat lebih tinggi dalam beberapa minggu mendatang.

Minat dari institusi keuangan besar juga meningkat. ETF Ethereum Spot di Amerika mencatat arus masuk bersih sebesar US$ 4,6 juta. Fidelity, raksasa keuangan, misalnya, kini memiliki investasi ETH sebesar US$ 1,52 miliar melalui ETF mereka. Investasi besar dari perusahaan-perusahaan ini mengindikasikan potensi ETH sebagai aset bernilai tinggi jangka panjang.

Baca Juga:  Masa Depan Kripto: Meme Coin vs. Token Dunia Nyata!

Meskipun kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan turun 1,14 persen dan terjadi likuidasi sebesar US$ 282 juta dalam 24 jam terakhir, ETH tetap kokoh di atas US$ 2.700. Analisis teknikal menunjukkan ETH masih dalam tren bullish, berada di atas SMA 100 jam, yang mengindikasikan dominasi tekanan beli.

Namun, rintangan masih ada. ETH menghadapi resistensi di level US$ 2.850. Jika berhasil menembusnya, potensi kenaikan hingga US$ 3.000 dalam waktu dekat terbuka lebar. Analis Ted Pillows melihat pola grafik ascending triangle, yang seringkali menjadi pertanda kenaikan harga. Jika ETH menembus resistensi, potensi kenaikan hingga US$ 4.000 dalam beberapa minggu mendatang pun terbuka.

Disclaimer: Semua konten di kabartifa.id bertujuan informatif. Artikel ini bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.

Ikuti Kami di Google News

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer