KabarTifa- MicroStrategy, perusahaan teknologi yang dipimpin oleh Michael Saylor, kembali menambah koleksi Bitcoinnya. Berdasarkan laporan watcher.guru di platform X (sebelumnya Twitter), perusahaan ini membeli 130 Bitcoin (BTC) senilai sekitar US$ 10,7 juta dalam periode 10-16 Maret. Harga rata-rata pembelian mencapai US$ 82.981 per koin.
Dengan tambahan ini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy kini mencapai 499.226 BTC, bernilai sekitar US$ 33,1 miliar. Rata-rata harga beli keseluruhan mereka berada di angka US$ 66.360 per BTC. Strategi pembelian Bitcoin saat harga turun ini bukanlah hal baru bagi MicroStrategy.
Harga Bitcoin sendiri sempat anjlok di bawah US$ 80.000 pekan lalu, namun kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dalam 24 jam terakhir, harga BTC naik 0,9 persen, dan 1,1 persen dalam sepekan terakhir. Meskipun demikian, BTC masih turun 10,1 persen dalam 14 hari terakhir dan 14,6 persen dalam sebulan terakhir. Namun, secara tahunan, BTC masih mencatat kenaikan 24,4 persen sejak Maret 2024.
Penurunan harga Bitcoin belakangan ini diduga dipengaruhi oleh faktor ekonomi global, seperti ketegangan perdagangan dan tarif yang diberlakukan Amerika Serikat. Hal ini membuat investor cenderung lebih berhati-hati dalam berinvestasi pada aset berisiko tinggi, termasuk kripto.
Namun, harapan muncul jika The Fed (bank sentral AS) memangkas suku bunga. Jika hal ini terjadi, Bitcoin berpotensi kembali ke level US$ 100.000. Pada Januari 2025, Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 108.786, sebelum kemudian turun lebih dari 23 persen. Meski demikian, banyak analis memprediksi potensi kenaikan signifikan Bitcoin dalam beberapa bulan mendatang.
Prediksi dari CoinCodex misalnya, menyebutkan Bitcoin bisa mencapai US$ 160.519 pada 14 Juni 2025, atau naik sekitar 92,5 persen dari harga saat ini. Jika prediksi ini terwujud, BTC akan mencetak rekor baru dan mengalami salah satu reli terkuatnya.
Berdasarkan data Coingecko, harga Bitcoin saat ini berada di angka US$ 83.646, naik 1 persen dalam 24 jam terakhir.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di kabartifa.id bertujuan informatif. Artikel di kabartifa.id bukanlah nasihat investasi atau saran trading. Sebelum berinvestasi dalam mata uang kripto, lakukan riset menyeluruh karena kripto merupakan aset volatil dan berisiko tinggi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.
Muhammad Syofri
Trader Forex dan Bitcoin sejak 2013. Penulis artikel tentang blockchain, forex, dan cryptocurrency.
