KabarTifa- XRP kembali menjadi pusat perhatian! Berbagai perkembangan signifikan memicu optimisme dan prediksi lonjakan harga yang signifikan. Para analis mengidentifikasi beberapa faktor kunci yang berpotensi mendorong XRP ke level yang lebih tinggi dalam waktu dekat. Artikel ini dari kabartifa.id akan mengulasnya.
Selama beberapa bulan terakhir, XRP menunjukkan performa yang relatif stabil, diperdagangkan di kisaran US$ 1,80. Hal ini menarik minat investor untuk bergabung dalam ekosistem XRP. Menariknya, untuk masuk ke dalam 10% akun XRP terkaya, Anda hanya perlu memiliki 2.500 XRP, atau sekitar US$ 72 juta.
Analis Edoardo Farina bahkan menyatakan bahwa siapa pun yang belum memiliki minimal 1.000 XRP sedang melewatkan peluang besar, meskipun ia mengakui 2.500 XRP sudah cukup untuk masuk jajaran elit tersebut.
Berikut beberapa faktor yang mendorong optimisme terhadap XRP, berdasarkan informasi dari thecryptobasic.com:
Gelombang ETF XRP: Beberapa perusahaan aset ternama seperti Bitwise, WisdomTree, dan CoinShares telah mengajukan permohonan ke SEC (Securities and Exchange Commission) Amerika Serikat untuk meluncurkan ETF berbasis XRP. WisdomTree bahkan berkolaborasi dengan Bank of New York Mellon. Grayscale juga berencana mengubah XRP Trust menjadi ETF. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, memperkirakan ETF ini akan diperdagangkan pada paruh kedua 2025, setelah SEC memutuskan untuk tidak melanjutkan gugatan terhadap Ripple bulan lalu. Jika disetujui, ETF ini berpotensi menarik miliaran dolar dari investor institusi, seperti yang terjadi pada ETF Bitcoin dan Ethereum.
XRP Masuk Cadangan Aset Digital AS: Pada Maret 2025, mantan Presiden Donald Trump mengumumkan XRP sebagai bagian dari cadangan aset digital strategis pemerintah Amerika Serikat. Keputusan ini, menyusul pembentukan tim khusus untuk mengatur cadangan aset digital nasional pada Januari lalu, dianggap sebagai pengakuan atas legitimasi dan potensi XRP. Hal ini memicu peningkatan pembelian oleh investor.
Potensi IPO Ripple: Spekulasi mengenai IPO (Initial Public Offering) Ripple juga meningkatkan sentimen pasar. Meskipun Ripple belum merencanakan IPO dalam waktu dekat, para eksekutifnya tidak menutup kemungkinan jika regulasi semakin mendukung. IPO Ripple berpotensi menarik perhatian pasar tradisional dan memperkuat posisi XRP di kancah keuangan global.
RLUSD Mendorong Ekosistem XRP: RLUSD, stablecoin milik Ripple yang diluncurkan pada akhir 2024 dan telah mendapat izin dari otoritas keuangan New York, kini memiliki nilai pasar mencapai $294 juta. Integrasi RLUSD ke dalam sistem pembayaran lintas negara Ripple, yang menggunakan XRP sebagai biaya transaksi, berpotensi mengurangi pasokan XRP di pasar dan mendorong kenaikan harga.
Disclaimer: Konten di kabartifa.id bertujuan informatif. Artikel ini bukanlah nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto memiliki risiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.
Editor: BobonSyah
