Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Berita
    • Crypto
    • Gadget
    • PC
    • AI
    • Geek
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    Home - Crypto - Pi Network Anjlok! Masa Depan Suram?
    Crypto

    Pi Network Anjlok! Masa Depan Suram?

    Redaksi TifaBy Redaksi Tifa8 Oktober 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Pi Network Anjlok! Masa Depan Suram?
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Artikel Berita:

    KabarTifa- Harga Pi Network (PI) kembali mengalami penurunan tajam dalam 24 jam terakhir, merosot hingga -9,53%. Performa ini jauh di bawah pasar kripto secara umum yang juga terkoreksi -2,26%. Penurunan ini memperpanjang tren negatif selama 30 hari terakhir yang telah mencapai -30,92%. Kombinasi antara aksi jual pasar yang meluas, tekanan teknikal, dan keraguan terhadap utilitas ekosistem Pi menjadi pemicu utama.

    Pi Network Anjlok! Masa Depan Suram?
    Gambar Istimewa : news.tokocrypto.com

    Kapitalisasi pasar Pi terus tertekan seiring dengan sentimen investor yang cenderung menghindari aset berisiko setelah koreksi besar pada Bitcoin dan Ethereum. Kondisi pasar kripto global pada 8 Oktober 2025 mencatat penurunan signifikan sebesar 2,26%, dengan Bitcoin anjlok 4% dan Ethereum turun hingga 7%. Sentimen negatif ini terus berlanjut dan berdampak besar pada Pi Network.

    Dalam periode tersebut, lebih dari $700 juta posisi leverage dilikuidasi, termasuk $550 juta posisi long, yang menandakan panic selling di berbagai aset digital. Dengan rasio likuiditas hanya 2,57%, tekanan jual dari pasar utama membuat harga Pi merosot lebih dalam. Minimnya volume beli menyebabkan aksi jual semakin intens, memperburuk tren penurunan jangka pendek. Investor saat ini mengawasi dukungan harga Bitcoin di level $118.000. Jika BTC menembus level tersebut, aset altcoin seperti Pi berpotensi mengalami koreksi lebih tajam lagi.

    Secara teknikal, Pi Network telah menembus level support krusial di $0.26, yang sebelumnya menjadi area konsolidasi penting. Indikator Relative Strength Index (RSI 21-hari) berada di 31.02, menunjukkan kondisi oversold, sementara MACD histogram masih mencatat momentum negatif. Dari analisis Fibonacci retracement, level support berikutnya terlihat di sekitar $0.223, yang merupakan titik swing low terakhir.

    Struktur harga Pi juga membentuk pola descending triangle, dengan resistensi di $0.28 dan support di $0.26, yang mengindikasikan potensi kelanjutan tren turun (bearish continuation pattern). Volume perdagangan 24 jam terakhir hanya mencapai $50,7 juta, memperlihatkan lemahnya minat beli baru. Jika tekanan jual berlanjut dan harga menutup sesi di bawah $0.223, risiko panic selling menuju $0.20 menjadi semakin besar.

    Meskipun Pi Network baru-baru ini meluncurkan pembaruan DeFi di testnet (termasuk DEX dan tools tokenisasi), langkah ini belum cukup untuk mengubah sentimen negatif. Investor masih menyoroti masalah sentralisasi dan keterlambatan peluncuran Mainnet, yang menjadi sumber utama skeptisisme. Data terbaru menunjukkan bahwa 90% dari total suplai token masih dikuasai oleh tim inti (core team), memicu kekhawatiran akan potensi rug pull atau manipulasi harga.

    Selain itu, meski terdapat lebih dari 9.000 proyek AI yang diklaim terdaftar, hanya sekitar 30 aplikasi aktif yang benar-benar berjalan di ekosistem Pi yang memperlihatkan kesenjangan besar antara janji dan realisasi. Dalam jangka panjang, pembaruan DeFi bisa menjadi faktor positif jika berhasil menarik pengembang dan memperkuat utilitas token, namun hingga saat ini pasar masih meragukan efektivitasnya.

    Jika tekanan jual Bitcoin mereda dan Pi mampu bertahan di atas area $0.223, potensi teknikal rebound bisa muncul dalam jangka pendek. Namun, tren jangka menengah tetap bearish selama harga belum mampu menembus area resistensi $0.28–$0.30 dengan volume yang signifikan. Investor dan trader disarankan untuk memantau pergerakan Bitcoin, karena setiap pelemahan tambahan dapat memicu gelombang jual baru di pasar altcoin.

    Perkembangan adopsi aplikasi di Mainnet Pi Network akan menjadi faktor penentu apakah token ini bisa keluar dari tekanan struktural yang terus membayangi sejak awal 2025. Penurunan harga Pi Network sebesar hampir 10% mencerminkan kombinasi tekanan makro, teknikal, dan fundamental yang saling memperburuk kondisi pasar.

    Meskipun oversold secara teknikal dapat memunculkan peluang rebound jangka pendek, pemulihan berkelanjutan masih sangat bergantung pada stabilisasi Bitcoin dan kemajuan nyata dari ekosistem Pi itu sendiri. Apakah Pi Network bisa keluar dari tekanan besar ini, atau justru makin terpuruk di bawah beban fundamentalnya? Semua mata kini tertuju pada stabilitas Bitcoin dan arah ekosistem Pi dalam beberapa minggu mendatang. Informasi ini dilansir dari kabartifa.id.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSolana Salip Ethereum? Cetak Rekor Pendapatan Fantastis!
    Next Article Galaxy A07: Upgrade Mudah, Harga Bersahabat!
    Redaksi Tifa
    • Website

    Related Posts

    Crypto

    JupUSD Menggebrak Solana! Stablecoin Baru Siap Meluncur

    10 Oktober 2025
    Crypto

    XRP Terancam Ambles? Analis Veteran Beri Peringatan Keras!

    10 Oktober 2025
    Crypto

    ETF Solana Disetujui? Harga SOL Terbang ke Langit $500!

    10 Oktober 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.