KabarTifa- World Liberty Financial, proyek DeFi yang mendapat dukungan Presiden AS, menarik perhatian investor berkat portofolionya yang menjanjikan. Namun, seberapa menguntungkan sebenarnya portofolio kripto ini? kabartifa.id menganalisis lima aset utamanya: ETH, LINK, ONDO, AAVE, dan ENA.
Ethereum (ETH): Usulan 21Shares untuk staking ETF Ethereum menjadi katalis positif. ETH menunjukkan pemulihan, menargetkan $3.000. Support di $2.500 krusial untuk melanjutkan reli ke $3.000, bahkan hingga $4.000. Regulasi yang lebih ramah dan peningkatan jaringan Pectra turut mendukung.
Chainlink (LINK): Sebagai penyedia oracle terkemuka, LINK diuji di $19. Bertahan di atas level ini membuka jalan ke $22-$25. Namun, penurunan di bawah $19 bisa mengarah ke koreksi hingga $16. Permintaan yang terus meningkat di ekosistem DeFi menjadi angin segar.
Ondo Finance (ONDO): Kemitraan strategis dengan World Liberty Financial menaikkan pamor ONDO. Harga sekitar $1.37, dengan support di $1.2. Meningkatnya permintaan produk tokenisasi bisa mendorong ONDO ke level yang lebih tinggi.
Aave (AAVE): AAVE dipercaya tengah membentuk pola bottoming. Harga di $250, menargetkan $305 untuk konfirmasi momentum positif menuju $450-$600. Indikator teknikal menunjukkan kondisi oversold, potensi pembalikan arah cukup besar.
Ethena (ENA): ENA mengalami tekanan jual setelah whale memindahkan asetnya. Harga sempat turun ke $0.42. Potensi penurunan lebih lanjut ke $0.36 atau pemulihan ke $0.53 (jangka pendek) dan $0.91 (jangka panjang) masih terbuka. Volatilitas tinggi perlu diwaspadai.

Kesimpulan: Portofolio World Liberty Financial didominasi aset DeFi dan tokenisasi aset dunia nyata yang berpotensial. Namun, investasi kripto tetap berisiko tinggi. Lakukan riset mendalam dan kelola risiko dengan bijak sebelum berinvestasi.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif, bukan nasihat investasi atau saran trading. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan pembaca.