KabarTifa- Ekosistem Solana tengah diterpa badai. Dua faktor utama mengancam harga SOL: kontroversi koin meme LIBRA dan pelepasan jutaan token (unlock). Kabar ini membuat investor cemas, apalagi harga SOL sudah merosot tajam beberapa pekan terakhir. Informasi ini dirangkum dari kabartifa.id berdasarkan sumber cointelegraph.com.
Kontroversi LIBRA, yang diduga melibatkan Presiden Argentina dan praktik insider trading, telah mencuri US$ 4,3 miliar dari pasar dalam waktu kurang dari sehari. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan dan transparansi ekosistem Solana. Situasi diperparah dengan jadwal unlock token yang akan menambah tekanan jual.
Lebih dari 15 juta token SOL akan dilepas dalam tiga bulan ke depan (Februari-April). Dengan harga saat ini, itu setara dengan lebih dari US$ 7 miliar yang akan masuk ke pasar. Analis kripto artchick.eth mencatat sebagian besar token ini dibeli melalui lelang FTX oleh investor besar seperti Galaxy Digital dengan harga US$ 64 per token. Unlock ini diperkirakan akan menguntungkan institusi seperti Galaxy Digital (sekitar US$ 3 miliar), Pantera Capital (US$ 1 miliar), dan Figure (US$ 150 juta).
Banyak analis memperkirakan institusi ini akan menjual sebagian besar alokasi mereka, mengingat sentimen pasar yang negatif. Namun, tidak semua pesimis. Kelly Greer dari Galaxy Digital menenangkan kekhawatiran dengan menjelaskan bahwa jumlah token yang dilepas hanya 2,31% dari total suplai dan kapitalisasi pasar Solana. Volume perdagangan harian Solana yang masih mencapai US$ 3,6 miliar juga menunjukkan pasar mungkin mampu menyerap penjualan besar ini.
Analis teknikal Deftsuo berpendapat ketakutan terhadap Solana telah mencapai puncaknya, sehingga sentimen negatif mungkin sudah terakomodasi dalam harga. Ia menambahkan Solana memiliki potensi katalis positif di masa depan, seperti upgrade Firedancer dan kemungkinan adanya ETF Solana dengan fitur staking pada 2025-2026.
Namun, pasar futures menunjukkan banyak trader mengambil posisi bearish. Trader Reetika mencatat peningkatan pesat shorting Solana dalam 24 jam terakhir, dengan rasio short-to-long mencapai 4:1. Ini mengindikasikan lebih banyak trader bertaruh pada penurunan harga SOL. Trader lain, HORSE, menyebutnya sebagai salah satu peningkatan Open Interest terbesar dalam waktu singkat untuk SOL.
Secara teknikal, harga Solana telah turun 30% dalam sebulan terakhir, menunjukkan sebagian dampak unlock token mungkin sudah tercermin. Namun, beberapa level kunci harga perlu diperhatikan.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi. KabarTifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.
