KabarTifa- Solana (SOL) sedang berada di persimpangan jalan. Setelah menyentuh puncak lokal di US$184, harga SOL kini bertengger di atas US$170, level krusial yang akan menentukan arah pergerakan selanjutnya. Meskipun pasar kripto secara umum menunjukkan optimisme, dan Bitcoin serta Ethereum menguat, menurut analisis dari kabartifa.id, SOL berpotensi mengalami koreksi jangka pendek.
Namun, sebuah kabar baik datang dari data Glassnode. Setelah beberapa bulan mengalami aliran modal keluar (realized cap outflows), Solana kini mencatat inflow positif sekitar 4-5% dalam 30 hari terakhir. Ini mengindikasikan kembalinya kepercayaan investor terhadap ekosistem Solana, sebuah tren yang juga terlihat pada aset lain seperti XRP.

Secara teknikal, SOL diperdagangkan di sekitar US$170,48, masih di atas rata-rata pergerakan 200 hari (EMA-200) di US$162. US$162 ini bertindak sebagai support penting. Namun, untuk melanjutkan tren bullish, SOL harus menembus dan mempertahankan posisi di atas resisten kuat di kisaran US$185 – level yang beberapa kali menggagalkan upaya kenaikan sebelumnya.
Sukses menembus US$185 membuka jalan menuju US$200 hingga US$220. Sebaliknya, kegagalan dan penurunan di bawah US$162 bisa mengakibatkan koreksi lebih dalam hingga US$150. Meskipun volume perdagangan tetap tinggi, menandakan minat pasar yang kuat, penurunan minat beli baru-baru ini menunjukkan adanya kewaspadaan dari investor.
Pertanyaan utamanya kini: Bisakah Solana kembali menembus US$181 dan melanjutkan reli? Keberhasilannya akan menjadi sinyal kuat dimulainya fase bullish baru di pasar altcoin.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi di mata uang kripto memiliki risiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.