KabarTifa- Pasar kripto memang sedang menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetapi beberapa altcoin masih berjuang mempertahankan kenaikan harga. Melansir coingape.com, sejumlah analis memperingatkan potensi tekanan jual besar yang akan terjadi akibat pelepasan token dalam waktu dekat. Empat altcoin yang perlu diwaspadai adalah Sandbox (SAND), Aptos (APT), Berachain (BERA), dan Arbitrum (ARB).
Data dari Tokenomist menunjukkan lebih dari US$ 742 juta token akan dilepas ke pasar antara tanggal 10 hingga 17 Februari. Pelepasan masif ini berpotensi signifikan memengaruhi harga pasar, karena peningkatan jumlah token beredar seringkali memicu tekanan jual.
Berikut rinciannya:
Aptos (APT): Blockchain Layer-1 berbasis Proof-of-Stake (PoS) ini memang tengah naik 8% dalam 24 jam terakhir, mencapai US$ 6,19. Namun, pelepasan 11,31 juta token (senilai US$ 64,35 juta) mengancam kenaikan ini. Peningkatan pasokan yang signifikan tanpa diimbangi peningkatan permintaan berpotensi menyebabkan penurunan harga.
Sandbox (SAND): Platform metaverse ini juga mengalami kenaikan 10% dalam 24 jam terakhir (harga saat ini US$ 0,396), tetapi turun 10% dalam sepekan. Pelepasan 205,59 juta token (senilai US$ 79,34 juta) menjadi ancaman serius. Meskipun proyek ini terus berkembang, tekanan jual tetap menjadi risiko besar.
Arbitrum (ARB): Layer-2 Ethereum ini menawarkan transaksi lebih cepat dan murah. Kenaikan harga 8% dalam 24 jam terakhir (US$ 0,4749) bisa sirna dengan pelepasan 92,65 juta token (senilai US$ 40,57 juta). Jumlah token yang besar ini berpotensi meningkatkan tekanan jual.
Berachain (BERA): Proyek blockchain Layer-1 dengan mekanisme Proof-of-Liquidity (PoL) ini naik 5,43% dalam 24 jam terakhir (US$ 5,31). Namun, pelepasan 12,98 juta token (senilai US$ 62,82 juta) dapat meningkatkan volatilitas harga dan mengganggu keseimbangan penawaran dan permintaan.
Peringatan: Seluruh informasi di kabartifa.id bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.
