KabarTifa- Xiaomi 15 Ultra, ponsel andalan terbaru yang dibekali teknologi kamera super canggih, ternyata gagal menembus 10 besar peringkat DXOMark. Hasil ini cukup mengejutkan, mengingat ponsel ini dipersenjatai lensa telefoto periskop 200MP dan sensor utama 1 inci—spesifikasi yang bahkan mengungguli beberapa flagship Apple. Meskipun demikian, skor 153 poin hanya menempatkannya di posisi ke-13 secara global, sebuah prestasi yang patut dirayakan bagi Xiaomi, namun masih jauh dari harapan untuk menjadi yang terdepan. Ini merupakan peningkatan dari Xiaomi 14 Ultra tahun lalu yang hanya meraih posisi ke-19, namun tetap tertinggal dari para kompetitor berat seperti Huawei P70 Ultra, Google Pixel 9 Pro XL, dan Honor Magic 6 Pro.
Lantas, apa yang menyebabkan kegagalan Xiaomi 15 Ultra dalam menduduki peringkat teratas DXOMark? Bukan berarti kameranya buruk, bahkan mengalahkan Samsung Galaxy S25 Ultra yang berada di posisi ke-24. DXOMark sendiri memuji detail tekstur yang tinggi, noise rendah, akurasi pencahayaan, rentang dinamis yang luas, dan reproduksi warna yang kuat. Namun, beberapa kelemahan teknis menjadi batu sandungan. DXOMark mencatat adanya masalah konsistensi warna, terutama corak hangat yang muncul secara acak pada foto dan video. Ketidakkonsistenan kontras dan artefak gambar juga mengurangi kualitas hasil jepretan. Masalah lain yang ditemukan adalah hilangnya detail tekstur dalam kondisi tertentu dan autofocus yang kurang mulus. Yang paling mencolok adalah kedalaman bidang yang sempit, menyebabkan latar belakang menjadi blur pada foto grup. Kelemahan ini, menurut Gizmo China, berasal dari kamera utamanya.

Meskipun demikian, Xiaomi 15 Ultra tetap menawarkan perangkat keras kamera yang mengesankan. Kegagalannya meraih peringkat teratas DXOMark lebih kepada masalah optimasi perangkat lunak dan fine-tuning daripada kualitas hardware itu sendiri. Ini menjadi pelajaran berharga bagi Xiaomi dan juga pengingat bahwa angka-angka benchmark, walau penting, tidak selalu mencerminkan keseluruhan pengalaman pengguna. Xiaomi 15 Ultra tetap menjadi ponsel unggulan dengan spesifikasi yang mumpuni, namun perlu perbaikan lebih lanjut untuk mencapai puncak performa fotografi. Ke depannya, kita berharap Xiaomi akan segera merilis update perangkat lunak untuk mengatasi kelemahan yang telah diidentifikasi oleh DXOMark. Kita tunggu saja gebrakan selanjutnya dari Xiaomi.