KabarTifa- Analis kripto J4b1 memprediksi lonjakan harga XRP yang signifikan. Menurutnya, harga XRP saat ini, yang relatif stabil di kisaran US$ 2,20, justru menjadi peluang emas sebelum terjadi pergerakan besar. Informasi ini dilansir dari newsbtc.com dan diulas lebih lanjut oleh kabartifa.id.
J4b1 berpendapat bahwa membeli XRP sekarang bukanlah terlambat, malah bisa menjadi waktu yang tepat untuk masuk sebelum harga meroket. Stabilitas harga XRP selama beberapa minggu terakhir, menurutnya, disebabkan oleh strategi Ripple dalam mengelola pasokan koin. Setiap bulan, Ripple melepas 1 miliar XRP dari escrow, namun hanya sebagian kecil yang dijual, umumnya melalui transaksi OTC (Over-the-Counter). Sisanya dikembalikan ke escrow.

Strategi ini, menurut analis, bertujuan menjaga stabilitas harga. Misalnya, jika Ripple ingin mentransfer US$ 200 juta menggunakan 100 juta XRP, maka harga setiap koin harus US$ 2. Jika harga terlalu tinggi, Ripple dapat menjual lebih banyak; sebaliknya, jika harga terlalu rendah, mereka dapat membeli kembali. Dengan demikian, pergerakan harga dapat dikendalikan.
Namun, J4b1 mengingatkan bahwa situasi ini dapat berubah drastis jika permintaan dari investor institusional meningkat. Beberapa faktor yang dapat mendorong peningkatan permintaan tersebut antara lain regulasi yang lebih ramah dari pemerintah AS, potensi ETF XRP, dan pertumbuhan aset digital yang ditokenisasi di XRP Ledger.
Jika investor institusional mulai membeli XRP dalam jumlah besar, Ripple mungkin kesulitan mempertahankan stabilitas harga. Jika permintaan melebihi pasokan, harga XRP berpotensi melesat tajam. Sejarah XRP sendiri menunjukkan potensi pergerakan harga yang signifikan. Dari kurang dari satu sen saat peluncurannya pada 2012, XRP pernah mencapai puncak US$ 3,80 pada bull market 2017. Kendati sempat terhambat oleh regulasi, Ripple terus mengembangkan bisnisnya, termasuk akuisisi perusahaan seperti Metaco dan perolehan izin di beberapa negara.
Data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah pemilik XRP dalam skala besar ("whale"). Lebih dari 300.000 dompet kini menyimpan minimal 10.000 XRP, meningkat dari sekitar 281.000 pada Desember 2024. Akumulasi besar-besaran ini bisa menjadi sinyal bahwa investor besar sedang bersiap untuk lonjakan harga, membeli saat harga masih rendah dan menunggu momentum yang tepat.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di kabartifa.id bertujuan informatif. Artikel ini bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi di mata uang kripto memiliki risiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.