KabarTifa- Kehebohan melanda pasar kripto setelah rapper terkenal Amerika, Cardi B, mempromosikan token meme kontroversial Wet As Pssy (WAP) di akun X miliknya. Dalam hitungan menit setelah Cardi B membagikan alamat dompet kripto dengan caption "even wetter than last time", kapitalisasi pasar WAP terjun bebas dari US$ 2 juta menjadi hanya US$ 150.000 – penurunan lebih dari 90%!
Harga WAP sempat melonjak ke US$ 0,0020, namun langsung ambruk ke US$ 0,00019. Analisis blockchain mengungkap aktivitas mencurigakan; beberapa dompet membeli WAP dalam jumlah besar lima hari sebelum unggahan Cardi B, lalu menjualnya setelah harga melesat, meraup untung 10 kali lipat sebelum pasar runtuh. Dugaan kuat mengarah pada skema pump-and-dump, memanfaatkan popularitas Cardi B untuk menaikkan harga dan kemudian membuang token ke pasar.

Ini bukan kali pertama WAP bermasalah. Pada Oktober 2024, Cardi B juga sempat menyebut token ini, yang kemudian diselidiki karena aktivitas mencurigakan oleh firma keamanan PeckShield. Otoritas pasar UAE bahkan menyelidiki laporan manipulasi dan dugaan penipuan investor. Ironisnya, banyak trader ritel kembali terjebak hype, menderita kerugian besar setelah harga WAP anjlok hingga 80% dalam 24 jam terakhir.
Meskipun Cardi B mengklarifikasi akunnya tidak diretas dan berjanji "lebih banyak dari ruang WAP," kecurigaan tetap ada. Banyak yang menduga endorsement-nya memberi kesempatan bagi pihak tertentu untuk menjual token dalam jumlah besar, meski sang artis mungkin tidak mendapat keuntungan langsung. Kasus ini menjadi pengingat akan volatilitas pasar kripto dan pentingnya riset sebelum berinvestasi.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi. Investasi kripto berisiko tinggi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.
