KabarTifa- Schneider Electric memperluas jangkauan layanannya di Indonesia dengan meresmikan Service Hub Batam. Langkah ini merupakan respon strategis untuk memperkuat infrastruktur layanan bagi pelanggan di wilayah Indonesia Barat, terutama yang bergerak di sektor data center yang berkembang pesat.
Service Hub Batam menjadi fasilitas ketiga dari Schneider Electric di Indonesia, melengkapi keberadaan service hub yang sudah ada di Jakarta dan Surabaya. Investasi ini menunjukkan komitmen Schneider Electric dalam memastikan operasional yang handal, mendekatkan diri dengan pelanggan, dan menyediakan dukungan teknis berstandar global di tingkat lokal.

Fasilitas baru ini dirancang untuk mempercepat respon layanan, memastikan pemenuhan Service Level Agreement (SLA), dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal melalui mini training center berstandar internasional. Dengan dukungan teknis 24 jam dan manajemen suku cadang kritikal, Service Hub Batam menjadi representasi standar layanan global Schneider Electric di Indonesia.
Sebagai bagian dari strategi global layanan berkelanjutan, Service Hub Batam menawarkan portofolio layanan unggulan yang mengintegrasikan teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan sistem pemantauan jarak jauh. Solusi seperti EcoCare, EcoFit, dan EcoConsult memberikan pendekatan proaktif dalam pemeliharaan aset, modernisasi sistem kelistrikan, dan konsultasi berbasis digital twin untuk meningkatkan keandalan dan performa operasional pelanggan.
Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, menyatakan, "Kehadiran Service Hub Batam adalah wujud komitmen kami untuk mendekatkan layanan kepada pelanggan di Indonesia Barat, memperkuat dukungan lokal, dan memastikan keberlanjutan bisnis mereka, khususnya di sektor data center. Fasilitas ini juga mencerminkan visi global Schneider Electric yang diterjemahkan ke dalam konteks lokal Indonesia, menjadi mitra teknologi energi bagi pelanggan dalam elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi di berbagai industri, infrastruktur, data center, dan hunian, untuk mendorong efisiensi dan keberlanjutan."
Batam dipilih karena posisinya yang strategis sebagai pusat industri dan digital di Indonesia Barat. Data dari Badan Pengusahaan (BP) Batam menunjukkan nilai investasi mencapai Rp33,72 triliun pada semester I 2025, meningkat 64,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi investasi asing (PMA) mencapai USD 11,53 triliun hingga pertengahan 2025, menegaskan Batam sebagai destinasi investasi utama. Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi sektor manufaktur, terutama industri elektronik, permesinan, dan teknologi tinggi, serta pembangunan infrastruktur data center.
Kehadiran Service Hub Batam diharapkan dapat mempercepat respon pelayanan, meningkatkan keandalan operasional, dan memberikan kontribusi pada penguatan infrastruktur data center nasional. Langkah ini mempertegas peran Schneider Electric sebagai mitra utama dalam mendukung transformasi energi dan digitalisasi industri Indonesia menuju masa depan yang lebih efisien, cerdas, dan berkelanjutan.
Schneider Electric adalah pemimpin global di bidang teknologi energi yang mendorong efisiensi dan keberlanjutan melalui elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi di sektor industri, bisnis, dan rumah hunian. Teknologi Schneider Electric memungkinkan gedung, pusat data, pabrik, infrastruktur, dan jaringan listrik beroperasi sebagai ekosistem terbuka yang saling terhubung, meningkatkan kinerja, ketahanan, dan keberlanjutan. Portofolio produk mencakup perangkat cerdas, arsitektur berbasis perangkat lunak, sistem berbasis AI, layanan digital, dan dukungan konsultatif. Dengan lebih dari 160.000 karyawan dan satu juta mitra di lebih dari 100 negara, Schneider Electric diakui sebagai salah satu perusahaan paling berkelanjutan di dunia.
Schneider Electric terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam manajemen energi dan otomasi industri. Dengan fokus pada efisiensi, keberlanjutan, dan transformasi digital, perusahaan asal Prancis ini menghadirkan berbagai inovasi yang membantu dunia bisnis beralih menuju energi hijau dan sistem pintar yang lebih efisien.
Visi utama Schneider Electric terangkum dalam slogan "Life Is On" – sebuah komitmen untuk memastikan energi dapat diakses oleh semua orang, kapan pun dan di mana pun, dengan cara yang efisien serta berkelanjutan. Perusahaan ini berupaya menjawab tantangan global seperti perubahan iklim, keterbatasan sumber daya, dan kebutuhan energi yang terus meningkat.
Melalui solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI), Schneider Electric membantu berbagai sektor – mulai dari industri, infrastruktur, hingga bangunan cerdas – untuk menghemat energi, menurunkan emisi karbon, dan meningkatkan produktivitas.
Schneider Electric menghadirkan ekosistem inovatif bernama EcoStruxure™, yaitu platform terbuka berbasis IoT yang menghubungkan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan digital dalam satu sistem terpadu.
Beberapa fitur unggulan dari EcoStruxure meliputi:
- Connected Products: Perangkat keras yang terhubung dan cerdas untuk pengumpulan data dan kontrol.
- Edge Control: Sistem kontrol lokal yang memungkinkan pengambilan keputusan secara real-time.
- Apps, Analytics & Services: Aplikasi dan layanan analitik yang memberikan wawasan dan optimasi.
Teknologi ini banyak digunakan di sektor manufaktur, data center, hingga perkantoran modern yang membutuhkan sistem kelistrikan stabil dan hemat energi. Informasi ini dilansir dari kabartifa.id.
