KabarTifa.ID – Pasar kripto selalu penuh kejutan, dengan harga yang bisa melonjak drastis dalam waktu singkat.Salah satu aset yang menarik perhatian adalah XRP, token asli dari jaringan Ripple.
Dalam 12 bulan terakhir, harga XRP telah melonjak hingga 473%, memicu spekulasi apakah token ini bisa mencapai $5 pada 2025.
Saat ini, XRP diperdagangkan di angka $3,07. Untuk mencapai target tersebut, aset ini hanya perlu meningkat 63% lagi, sesuatu yang tampaknya masih sangat mungkin terjadi.
Baca Juga: Bitcoin Menembus $106.000, Tapi Tiga Faktor Ini Harus Terpenuhi untuk Rekor Baru
Berikut tiga faktor yang mendukung potensi kenaikan XRP ke level tersebut.
XRP Semakin Diterima di Arus Utama
Selama ini, banyak orang menganggap mata uang kripto sebagai aset spekulatif tanpa nilai fundamental yang jelas.
Namun, seiring waktu, beberapa jaringan blockchain ternama seperti Bitcoin berhasil menghapus stigma tersebut dan membuktikan diri sebagai aset investasi jangka panjang yang solid.
Harga Bitcoin terus menunjukkan tren kenaikan yang stabil, dengan pola yang semakin dapat diprediksi. Salah satu faktor yang berkontribusi pada kestabilan ini adalah meningkatnya kepemilikan institusional.
Berdasarkan laporan Morningstar, 90,5% Bitcoin yang beredar kini dimiliki oleh investor institusional, yang cenderung tidak melakukan panic selling saat pasar turun.
XRP berpotensi mengalami tren serupa melalui proses sekuritisasi. Presiden Ripple Labs, Monica Long, optimistis bahwa Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP bisa segera hadir.
Beberapa perusahaan, termasuk manajer aset Bitwise, telah mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menyetujui ETF XRP.
Baca Juga: OpenAI Rilis o3-mini, Model AI dengan Efisiensi Biaya Terbaik
Meskipun belum ada keputusan final, jika ETF ini disetujui, XRP akan menjadi mata uang kripto ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum yang memiliki ETF.
Hal ini bisa memicu lonjakan kepemilikan institusional, yang pada gilirannya dapat menstabilkan harga XRP dalam jangka panjang.
Ketidakpastian Regulasi Bisa Segera Berakhir
Salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan XRP adalah persoalan hukum yang membayangi Ripple Labs. Namun, ada harapan bahwa ketidakpastian ini akan segera berakhir.
Pada 2023, Ripple meraih kemenangan parsial dalam gugatan hukum melawan SEC, ketika pengadilan federal memutuskan bahwa penjualan XRP kepada investor ritel bukan merupakan sekuritas.
Meski begitu, SEC mengajukan banding terhadap keputusan tersebut pada Januari lalu.
Baca Juga: iPhone SE 4: Simak Bocoran Jadwal Rilis dan Spesifikasi Unggulannya
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, tetap optimistis. Ia menyebut banding yang diajukan SEC sebagai “pengulangan argumen yang telah gagal sebelumnya” dan kemungkinan besar akan ditinggalkan oleh administrasi berikutnya.
Optimisme ini didukung oleh pergantian kepemimpinan di SEC. Ketua sementara Mark Uyeda dikenal memiliki pendekatan yang lebih ramah bisnis terhadap regulasi kripto.
Pada Januari, SEC mengumumkan pembentukan satuan tugas khusus untuk kripto, yang bertujuan mengembangkan kerangka regulasi yang lebih jelas dan komprehensif.
Jika pendekatan yang lebih lunak ini diadopsi, XRP bisa mendapatkan kepastian hukum yang lebih baik.
XRP Memiliki Nilai Guna di Dunia Nyata
Salah satu faktor utama yang mendorong adopsi XRP adalah fokusnya pada kegunaan praktis.
Berbeda dengan Bitcoin, yang lebih berfungsi sebagai penyimpan nilai, atau Ethereum, yang menjadi platform aplikasi terdesentralisasi (dApps), XRP dirancang sebagai mata uang penghubung untuk transaksi internasional.
XRP memiliki keunggulan dalam kecepatan dan biaya transaksi. Transaksi XRP hanya membutuhkan waktu 3 hingga 5 detik, jauh lebih cepat dibandingkan Bitcoin yang memakan waktu sekitar 36 menit.
Selain itu, biaya transaksinya sangat rendah, hanya 0,00001 XRP per transaksi hampir tidak terasa dibandingkan biaya transfer bank internasional yang bisa mencapai $40 per transaksi.
Baca Juga: Bocoran Gambar vivo V50: Desain Elegan dengan Baterai 6.000 mAh
Ripple telah bermitra dengan lebih dari 100 lembaga keuangan, termasuk TransferGo dan Canadian Imperial Bank of Commerce, untuk menguji solusi likuiditasnya. Jika masalah regulasi terselesaikan, adopsi XRP sebagai alat transaksi global bisa semakin luas.
Apakah XRP Layak Dibeli Sekarang?
Bagi investor yang mempertimbangkan XRP, faktor-faktor seperti adopsi institusional, kepastian regulasi, dan utilitas dunia nyata menjadi alasan kuat untuk optimisme. Namun, seperti semua investasi kripto, risiko tetap ada.
Meski banyak analis memperkirakan XRP bisa mencapai $5 pada 2025, tidak ada jaminan bahwa prediksi ini akan terwujud.
Investor sebaiknya melakukan riset lebih lanjut sebelum mengambil keputusan dan mempertimbangkan portofolio investasi yang seimbang.