Bitcoin di Ujung Tanduk: Akankah Meroket atau Jeblok?

KabarTifa- Harga Bitcoin yang bertahan di atas US$90.000 selama dua hari terakhir, tak serta merta menjamin kelanjutan tren positif. Meskipun sebelumnya apresiasi harga mendorong indeks

admin

Bitcoin di Ujung Tanduk: Akankah Meroket atau Jeblok?

KabarTifa- Harga Bitcoin yang bertahan di atas US$90.000 selama dua hari terakhir, tak serta merta menjamin kelanjutan tren positif. Meskipun sebelumnya apresiasi harga mendorong indeks fear and greed ke titik tertinggi dalam dua bulan, sentimen pasar justru mulai mendingin. Pertanyaan besar kini menggantung: mampukah Bitcoin mempertahankan momentumnya, atau justru bersiap untuk koreksi?

Sejak 23 April, Bitcoin kokoh di atas US$90.000, bahkan sempat menyentuh US$94.000. Indeks fear and greed kala itu mencapai 60 dari 100, mencerminkan dominasi sentimen positif (greed). Namun, hanya dalam dua hari, angka tersebut turun, menandakan optimisme yang mulai meredup meski harga tetap stabil.

Bitcoin di Ujung Tanduk: Akankah Meroket atau Jeblok?
Gambar Istimewa : cryptoharian.com

Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran. Markus Thielen dari 10x Research misalnya, mencatat aktivitas stablecoin belum menunjukkan peningkatan signifikan, mengindikasikan minimnya aliran modal baru ke pasar kripto. Analis Bitfinex pun sependapat, menilai kekuatan Bitcoin terhadap pasar saham AS masih perlu pembuktian lebih lanjut.

Namun, bukan berarti semua pesimis. Michaël van de Poppe dari MN Trading Capital justru optimistis, memperkirakan masuknya kembali pembeli dan mendorong Bitcoin ke harga tertinggi baru. Optimisme ini diperkuat data arus dana masuk ke ETF spot Bitcoin di AS, mencapai US$2,6 miliar dalam empat hari perdagangan hingga 24 April.

Dominasi Bitcoin di pasar kripto tetap tinggi (di atas 64%), sementara indeks musim altcoin hanya 17 dari 100. Ini menunjukkan minat investor masih terfokus pada Bitcoin. Data Santiment juga menunjukkan sentimen positif di media sosial meningkat sejak pertengahan April ketika harga mencapai US$85.000.

Konsolidasi di Titik Krusial

Akhir pekan ini, Bitcoin berada di level harga krusial sekitar US$92.500. Secara historis, level ini sering menjadi penentu arah jangka pendek. Saat ini, Bitcoin berkonsolidasi antara US$91.000 dan US$94.000.

Baca Juga:  Bitcoin Meledak! Sentuh US$88.500, Ethereum Ikut Naik?

Jika batas bawah US$91.000 terjaga, struktur teknikal menunjukkan potensi apresiasi ke US$110.000 dalam beberapa minggu mendatang. Namun, kegagalan mempertahankan US$91.000 berpotensi memicu koreksi di Mei 2025, terutama jika arus keluar dari ETF meningkat dan tekanan jual membesar.

Tekanan leverage juga menjadi ancaman. Posisi terbuka di pasar derivatif Bitcoin melampaui US$70 miliar, mengindikasikan banyak pelaku pasar menggunakan margin tinggi. Pergerakan harga tajam, baik naik maupun turun, dapat memicu likuidasi besar-besaran dan perubahan arah harga secara cepat.

Bitcoin saat ini berada di atas harga realisasi pemegang jangka pendek. Kondisi ini, tanpa dukungan volume dan sentimen yang kuat, berpotensi memicu tekanan turun. Namun, penembusan batas atas dapat memicu pergerakan cepat karena likuidasi posisi jual.

Indikator STH-MVRV mendekati 1.0 dari bawah, secara historis menjadi area akumulasi sebelum kenaikan harga. Impulse dari realized cap dan long-term impulse juga dekat dengan area dukungan penting.

Kesimpulan: Antara Harapan dan Ancaman

Bitcoin tengah konsolidasi antara US$91.000 dan US$94.000, dengan tekanan leverage tinggi dan sentimen pasar yang mulai melemah. Selama batas bawah terjaga, potensi apresiasi ke US$110.000 masih ada. Namun, kegagalan mempertahankan level tersebut berpotensi memicu koreksi yang lebih dalam. Arah selanjutnya sangat bergantung pada respons pasar dan aliran dana ke ETF.

Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi. Lakukan riset sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.

Ikuti Kami di Google News

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer