KabarTifa- Pergerakan Bitcoin (BTC) masih belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan signifikan hingga Kamis (14/3/2025). Kondisi sideways yang terjadi saat ini membuat investor cemas akan potensi penurunan lebih lanjut, terlebih di tengah gejolak perang tarif yang digencarkan. Seorang analis kripto ternama, Altcoin Sherpa, bahkan memperingatkan potensi penurunan tajam jika Bitcoin gagal mempertahankan level support krusial.
Mengutip dailyhodl.com, Altcoin Sherpa yang memiliki 244.000 pengikut di media sosialnya, menekankan pentingnya level US$ 78.000 bagi Bitcoin. Menurutnya, jika harga BTC menembus level tersebut, penurunan hingga kisaran US$ 60.000-an sangat mungkin terjadi. "Bitcoin hanya punya dua kemungkinan. Level terendah di US$ 78.000 sangat penting. Jika BTC turun di bawah itu, kita bisa melihat harga di pertengahan US$ 60.000," tegasnya.

Namun, ada secercah harapan. Jika Bitcoin mampu kembali ke level US$ 90.000, peluang untuk menguji rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) di sekitar US$ 109.000 terbuka lebar. "Tapi masih butuh waktu. Sampai saat itu terjadi, kita hanya bisa menunggu. Akan ada banyak volatilitas sebelum kita tahu di mana titik terendahnya. Setelah itu, mungkin pasar akan lebih tenang. Sebaiknya tetap bersabar," imbuh Sherpa.
Analis tersebut juga menyoroti pergerakan altcoin. Meskipun sebagian besar altcoin berpotensi mengalami penurunan, beberapa di antaranya mungkin telah mencapai titik terendah. Aptos (APT), misalnya, berhasil bertahan di level US$ 4,80 sebelum akhirnya mengalami kenaikan. "Sebagian besar altcoin akan terus turun, tetapi ada beberapa yang mungkin sudah mencapai titik terendahnya. Koin yang bertahan sejak awal Februari meskipun pasar gejolak, seperti APT dan ACT, bisa jadi contoh," jelasnya.
Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di harga US$ 82.757, relatif stabil dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Aptos mengalami penurunan 7,8 persen dalam periode yang sama, dengan harga saat ini US$ 5,12. Dengan kondisi Bitcoin yang masih berada di level kritis, investor perlu bersiap menghadapi volatilitas tinggi dalam beberapa minggu mendatang.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di kabartifa.id bertujuan informatif. Artikel ini bukan nasihat investasi atau saran trading. Sebelum berinvestasi pada mata uang kripto, lakukan riset menyeluruh karena kripto merupakan aset volatil dan berisiko tinggi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.