Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Redaksi
    • Disklaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Tentang Kami
    • Indexs Post
    • Privacy Policy
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    Home - Crypto - Bitcoin Tersendat di US$100.000: Trader Short Jadi Penghambat?
    Crypto

    Bitcoin Tersendat di US$100.000: Trader Short Jadi Penghambat?

    Tifa AnggrainiBy Tifa Anggraini17-05-2025 - 13.15Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Bitcoin Tersendat di US$100.000: Trader Short Jadi Penghambat?
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    KabarTifa- Bitcoin (BTC) masih bertengger di atas US$100.000, namun kenaikannya terhambat. Analis on-chain, Darkfost, melalui akun X-nya, menunjuk pasar derivatif sebagai biang keladinya. Data CryptoQuant menunjukkan peningkatan posisi short—taruhan penurunan harga Bitcoin—dalam beberapa hari terakhir. Indikator cumulative net taker volume yang berada di zona negatif sejak Bitcoin menembus US$100.000, menunjukkan penjual lebih agresif daripada pembeli, sehingga tekanan jual menghambat kenaikan harga.

    Darkfost menjelaskan, banyak trader masih ragu Bitcoin akan segera mencetak rekor harga baru. Ironisnya, pasar seringkali bergerak berlawanan dengan sentimen mayoritas trader. Jika banyak yang memprediksi penurunan harga, dan harga justru naik, maka akan terjadi short squeeze—pembelian paksa oleh trader short untuk menutup posisi. "Pasar suka membuktikan mereka salah," ujar Darkfost.

    Bitcoin Tersendat di US0.000: Trader Short Jadi Penghambat?
    Gambar Istimewa : s.w.org

    Pandangan senada disampaikan Daan Crypto Trades. Ia mengamati Bitcoin diperdagangkan di bawah zona resisten kunci, menunggu potensi breakout menuju fase price discovery. Kenaikan tajam April lalu, yang dipicu meredanya ketegangan perdagangan, kini melambat di sekitar US$108.000. Meskipun Bitcoin sempat mengungguli pasar saham, kini ia tertahan dalam kisaran sempit US$90.000 hingga US$110.000.

    Daan menyebut situasi ini sebagai "trap in range", dengan US$90.000 sebagai batas bawah. Penembusan di bawah level tersebut akan menandakan hilangnya struktur range yang belum pernah terjadi dalam siklus ini. Meski optimistis selama harga di atas US$90.000, Daan memperingatkan potensi koreksi jangka pendek jika pasar saham terkoreksi terlebih dahulu, mengingat kenaikan saham yang signifikan dalam sebulan terakhir.

    Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleBitcoin Sentuh US$100.000, Trader Ragu?
    Next Article Elon Musk Bikin Token Katak Melonjak!
    Tifa Anggraini
    Tifa Anggraini
    • Website

    Redaksi Utama KabarTifa.ID, yang menjadi sumber bagi laporan-laporan up-to-date seputar dunia teknologi. Peran sentralnya mencakup pengawasan editorial dan penulisan artikel-artikel Teknologi, AI (Kecerdasan Buatan), dan Gadget terbaru, memastikan pembaca mendapatkan Daily Tech News Update yang akurat dan trending.

    Related Posts

    Crypto

    Panen Cuan! 5 Token Yield Farming Siap Meledak?

    11-11-2025 - 19.45
    Crypto

    EMA 50: Kunci Prediksi Bull Run Bitcoin?

    11-11-2025 - 19.15
    Crypto

    Altcoin Siap Terbang? 3 Sinyal Kuat Muncul di November!

    11-11-2025 - 19.00
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Disklaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Tentang Kami
    • Indexs Post
    • Privacy Policy
    © 2025 ThemeSphere. Designed by kabartifa.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.