KabarTifa- Dogecoin (DOGE) kembali menjadi sorotan setelah mencatatkan kenaikan hampir 3 persen dalam 24 jam terakhir, diiringi lonjakan volume perdagangan hingga 57 persen. Fenomena ini menarik perhatian analis yang melihat potensi keuntungan besar bagi DOGE dalam waktu dekat. Berdasarkan laporan dari kabartifa.id, seorang analis, KJThaLibra, mengungkapkan empat sinyal bullish yang mendukung prediksi tersebut melalui platform TradingView.
Keempat sinyal utama tersebut adalah: divergensi bullish pada RSI harian (indikator momentum mencetak higher low meskipun harga mencetak lower low); RSI menyentuh wilayah oversold, mengindikasikan potensi pembalikan tren; harga mendekati resisten garis tren untuk keempat kalinya, potensi breakout; dan harga mencetak higher low, sinyal akhir tren turun. KJThaLibra memprediksi target awal DOGE di US$0,40, namun memperkirakan harga akan terlebih dahulu menuju US$0,26 setelah menembus resisten US$0,185 dan menjadikannya support baru. Target jangka pendek berada di sekitar US$0,21.
,40 dalam Jangkauan?” />Analisis teknis lainnya juga menunjukkan sinyal positif. Indikator RSI untuk H4 DOGE berada di angka 62, mendekati zona overbought namun masih memiliki ruang untuk naik. Indikator MACD juga menunjukkan divergensi bullish klasik dengan garis sinyal yang melintasi garis MACD dari bawah. Volume perdagangan DOGE/USDT di Binance mencapai US$780 juta dalam 24 jam terakhir, lonjakan signifikan yang menguatkan sinyal bullish.
Pergerakan DOGE juga selaras dengan memecoin lain seperti Shiba Inu (SHIB), yang juga mengalami kenaikan. Korelasi DOGE dengan Bitcoin berada di level moderat (0,65), menunjukkan DOGE dapat terpengaruh oleh pergerakan pasar kripto secara keseluruhan, namun tetap memiliki dinamika uniknya sendiri.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan sebagai saran investasi atau trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.

