KabarTifa- Dogecoin (DOGE), koin meme yang sempat meroket, kembali menunjukkan tanda-tanda penguatan. Meskipun harganya masih jauh di bawah rekor tertinggi US$ 0,74 pada 2021, berada di kisaran US$ 0,18 hingga US$ 0,19, beberapa analis melihat potensi kenaikan signifikan. Menurut laporan dari coinedition.com yang dikutip kabartifa.id, analis on-chain, Ali Martinez, menyatakan DOGE berupaya menembus batas penting dalam grafik bulanan. Jika DOGE berhasil ditutup di atas US$ 0,20 pada akhir bulan ini, itu bisa menjadi sinyal awal tren kenaikan baru. Martinez bahkan memprediksi, "Jika resistensi ini tertembus, DOGE bisa kembali ke US$ 0,74 atau bahkan lebih tinggi!" tulisnya di platform X.
Trader Tardigrade, analis teknikal lainnya, mengamati pola breakout-retest pada grafik harian DOGE. Menurutnya, pola ini serupa dengan pola sebelum kenaikan besar sebelumnya. Ia memperkirakan DOGE bisa mencapai US$ 0,25 dalam waktu dekat, dan bahkan US$ 2,80 dalam jangka menengah.

Potts, analis lain, mengungkapkan DOGE masih bergerak dalam saluran naik 10 tahun. Ia menekankan pentingnya penutupan harga di atas US$ 0,20 untuk memvalidasi sinyal kenaikan. Jika tercapai, Potts memprediksi DOGE bisa mencapai US$ 10 hingga US$ 15 menjelang akhir 2025. Ia menambahkan, reli besar 2021 belum menyentuh batas atas saluran tersebut, sehingga potensi kenaikan lebih tinggi masih terbuka.
Secara teknikal, RSI (Relative Strength Index) DOGE berada di atas 52, menunjukkan peningkatan kekuatan beli. MACD juga baru-baru ini memberikan sinyal positif (bullish crossover). Namun, sedikit penurunan pada histogram MACD mengindikasikan potensi tekanan jual.
Disclaimer: Konten di kabartifa.id bersifat informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. Lakukan riset sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.