KabarTifa- Google baru saja meluncurkan fitur keamanan anyar untuk perangkat Android yang cukup mengejutkan: restart otomatis setelah tiga hari tidak aktif. Informasi ini terungkap melalui Google System Release Notes, sebuah pembaruan sistem yang mengungkapkan detail fitur yang mirip dengan "Inactivity Reboot" di iPhone. Kabar ini tentu menarik perhatian, mengingat implikasinya terhadap keamanan data pengguna. Berbeda dengan rumor yang beredar di kabartifa.id sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk ponsel Android, belum ada konfirmasi untuk perangkat lain seperti Android TV atau Wear OS. Tanggal peluncuran globalnya pun masih misterius.
Fitur ini bekerja dengan cara merestart otomatis perangkat Android yang terkunci selama 72 jam tanpa aktivitas. Tujuan utamanya, seperti yang dilaporkan Mashable, adalah untuk meningkatkan proteksi data dari akses tak sah. Dengan restart, sistem kembali ke kondisi awal yang lebih aman, mempersulit akses ke data pribadi. Fitur ini tercantum dalam bagian "Security and Privacy" di catatan sistem, dan dijelaskan sebagai pengaktifan pengaturan keamanan opsional yang memicu restart otomatis setelah tiga hari tidak aktif.
Bagi kita yang paham keamanan digital, ini bukan hal sepele. Setelah membuka kunci ponsel, beberapa data terdekripsi sebagian. Jika ponsel tetap menyala, data ini rentan. Restart otomatis mengembalikan perangkat ke kondisi "Before First Unlock" (BFU), di mana semua data terenkripsi dan tak bisa diakses tanpa kata sandi. Sistem biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah pun tak berfungsi. Artinya, bahkan dengan akses fisik, pencuri tak bisa mengakses data tanpa password utama.
Langkah Google ini selaras dengan Apple yang telah lebih dulu menerapkan fitur serupa di iPhone. Mashable mencatat bahwa penegak hukum sering mengandalkan ponsel yang tak direstart untuk investigasi forensik. Dengan ponsel yang terus aktif, data lebih mudah diakses pihak ketiga. Fitur ini di Android memberikan perlindungan ekstra terhadap akses tak sah. Ponsel hilang dan tak aktif selama tiga hari? Sistem akan restart otomatis dan mengembalikannya ke kondisi aman.
Baik Google maupun Apple tengah gencar memperkuat privasi pengguna. Ini penting untuk mencegah pencurian data, penipuan, dan kejahatan siber lainnya. Fitur restart otomatis ini menyulitkan penjahat mengakses data penting. Ini langkah penting dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan membangun kepercayaan pengguna terhadap perangkat mereka.
