KabarTifa.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan 1,71% pada penutupan perdagangan Senin (3/2/2025).
Banyak analis menyebut bahwa hal ini dipicu oleh pelemahan saham di sektor infrastruktur, keuangan, dan pertanian.
Performa Saham Terbaik & Terburuk
Meski IHSG melemah, beberapa saham masih mencatatkan kenaikan signifikan:
Saham | Kode | Kenaikan | Harga Akhir (IDR) |
---|---|---|---|
Koka Indonesia PT | KOKA | +31,71% (+26,00) | 108,00 |
Hotel Sahid Jaya Tbk | SHID | +25,00% (+215,00) | 1.075,00 |
Suryamas Dutamakmur Tbk | SMDM | +24,58% (+145,00) | 735,00 |
Sebaliknya, saham dengan performa terburuk di sesi perdagangan ini adalah:
Saham | Kode | Penurunan | Harga Akhir (IDR) |
---|---|---|---|
Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk PT | OBAT | -24,81% (-165,00) | 500,00 |
Damai Sejahtera Abadi Tbk PT | UFOE | -16,41% (-42,00) | 214,00 |
Pantai Indah Kapuk Dua Tbk PT | PANI | -12,53% (-1.450,00) | 10.125,00 |
Secara keseluruhan, 529 saham turun, sementara 144 saham naik, dan 171 saham stagnan dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Pergerakan Harga Komoditas & Mata Uang
Sementara itu, harga minyak mentah mengalami kenaikan:
Komoditas | Harga | Perubahan |
---|---|---|
Minyak Mentah WTI (Maret 2025) | $74,33/barel | +2,48% (+$1,80) |
Minyak Brent (April 2025) | $76,77/barel | +1,45% (+$1,10) |
Emas Berjangka (April 2025) | $2.831,01/ons | -0,14% (-$3,99) |
Di pasar valuta asing, rupiah melemah terhadap dolar AS, sementara nilai tukar terhadap dolar Australia sedikit menguat:
Mata Uang | Kurs | Perubahan |
---|---|---|
USD/IDR | 16.422,60 | +0,93% |
AUD/IDR | 10.111,36 | -0,43% |
Indeks Dolar AS juga menguat 1,02% menjadi 109,32, mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap dolar di tengah ketidakpastian pasar.
Dengan pelemahan di sektor utama, investor masih menunggu perkembangan pasar global dan kebijakan ekonomi domestik yang dapat mempengaruhi arah IHSG dalam beberapa pekan ke depan