Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Redaksi
    • Disklaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Tentang Kami
    • Indexs Post
    • Privacy Policy
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    Home - Crypto - Panik! Investor Ramai-ramai Cabut Dana dari ETF Bitcoin!
    Crypto

    Panik! Investor Ramai-ramai Cabut Dana dari ETF Bitcoin!

    Tifa AnggrainiBy Tifa Anggraini11-04-2025 - 19.15Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Panik! Investor Ramai-ramai Cabut Dana dari ETF Bitcoin!
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    KabarTifa- Geger! Arus keluar dana (outflow) masif terjadi pada Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin dalam dua pekan terakhir. Data dari Farside Investors menunjukkan investor menarik dana hingga US$ 595 juta antara 28 Maret hingga 8 April. Bahkan, meski sempat ada pengurangan tarif impor dan harga Bitcoin menyentuh rekor US$ 82.000 pada 9 April, penarikan dana berlanjut dengan tambahan US$ 127 juta. Apa yang sebenarnya terjadi?

    Ancaman resesi ekonomi menjadi biang keladinya. Michael Weidner dari Lazard Asset Management menunjuk menipisnya likuiditas sebagai penyebab utama. Investor lebih memilih aset aman seperti obligasi pemerintah dan uang tunai di tengah krisis kredit yang membuat pinjaman sulit didapat. Kondisi ini memperlambat aktivitas ekonomi, bahkan jika suku bunga tetap.

    Panik! Investor Ramai-ramai Cabut Dana dari ETF Bitcoin!
    Gambar Istimewa : cryptoharian.com

    Ross Mayfield dari RW Baird menambahkan, jika ekonomi memasuki stagflasi, perusahaan akan kesulitan membayar utang karena biaya pinjaman yang membengkak. Meskipun suku bunga obligasi pemerintah AS relatif stabil, minat investor terhadap obligasi korporasi dan pemerintah melemah tajam—indikator kepercayaan investor yang paling buruk sejak krisis perbankan Maret 2023.

    Harapan penurunan suku bunga The Fed untuk menenangkan pasar pun tak cukup meyakinkan. Inflasi AS yang melambat di Maret (2,8 persen) juga gagal membangkitkan sentimen positif. Joe Brusuelas, ekonom utama di RSM, bahkan memprediksi kenaikan inflasi di masa depan akibat dampak tarif baru.

    Akibatnya, investor memilih menunggu stabilitas pasar, khususnya sektor kredit, sebelum kembali melirik Bitcoin. Meskipun Bitcoin memiliki keunggulan pasokan tetap dan desentralisasi, ketidakpastian ekonomi membuat aset ini belum dianggap sebagai pelindung nilai yang handal. Selama risiko resesi tinggi dan pasar kredit belum pulih, tekanan pada dana ETF Bitcoin diperkirakan akan berlanjut.

    Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi atau ajakan trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMeme Coin Naik Daun: 5 Koin Ini Patut Diwaspadai!
    Next Article Tablet Baru Ini Bikin Snapdragon 8 Gen 2 Minder!
    Tifa Anggraini
    Tifa Anggraini
    • Website

    Redaksi Utama KabarTifa.ID, yang menjadi sumber bagi laporan-laporan up-to-date seputar dunia teknologi. Peran sentralnya mencakup pengawasan editorial dan penulisan artikel-artikel Teknologi, AI (Kecerdasan Buatan), dan Gadget terbaru, memastikan pembaca mendapatkan Daily Tech News Update yang akurat dan trending.

    Related Posts

    Crypto

    Pi Network Terbang Tinggi! Update Node Pacu Harga?

    08-11-2025 - 19.00
    Crypto

    SOON Meledak! Harga Token Ini Naik 57% dalam Sehari

    08-11-2025 - 13.45
    Crypto

    Ethereum Bangkit! Siap Terbang Lebih Tinggi?

    08-11-2025 - 13.30
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Disklaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Tentang Kami
    • Indexs Post
    • Privacy Policy
    © 2025 ThemeSphere. Designed by kabartifa.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.