KabarTifa- Pasar kripto mengalami lonjakan dramatis dalam 24 jam terakhir. Total kapitalisasi pasar meroket sekitar 3,3 persen, mencapai US$ 2,93 triliun pada 23 April. Bitcoin (BTC), memimpin kenaikan dengan apresiasi 3,8 persen, sementara Ethereum (ETH) menunjukkan performa lebih impresif, melonjak 8,5 persen.
Harga Bitcoin kembali menyentuh angka US$ 94.000, level yang terakhir terlihat pada awal Maret 2025. Kenaikan ini bukan sekadar koreksi biasa, melainkan penembusan level teknikal krusial, mengindikasikan potensi pembalikan tren dan fundamental pasar yang menguat. Altcoin pun ikut terangkat, rata-rata mengalami kenaikan beberapa persen.

Rekt Capital, analis kripto ternama, menyebut pergerakan harga ini sebagai breakout bersih dari pola teknikal yang sebelumnya membatasi pergerakan BTC. Setelah beberapa kali menguji support, aliran pembelian yang kuat akhirnya mendorong harga naik signifikan. Meningkatnya volume perdagangan hingga 34 persen semakin mengukuhkan validitas breakout ini.
Lonjakan pasar ini juga berhasil membangkitkan sentimen pelaku pasar. Indeks Crypto Fear and Greed dari CMC melesat dari 38 (Takut) menjadi 52 (Netral), menandakan meningkatnya kepercayaan diri investor.
Dari sisi teknikal, pasar altcoin juga menunjukkan sinyal bullish. Kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL 3) berhasil memvalidasi pola falling wedge, yang umumnya menandai akhir tren penurunan dan awal kenaikan harga. Harga berhasil menembus resistensi garis tren atas setelah periode konsolidasi. Pola ini, ditandai dengan serangkaian lower high dan lower low yang semakin menyempit, diakhiri dengan breakout ke atas, menjadi sinyal positif bagi investor altcoin.
Namun, faktor utama di balik euforia ini adalah likuidasi posisi short dalam skala besar. Data CoinGlass menunjukkan lebih dari US$ 618,29 juta posisi kripto dilikuidasi dalam 24 jam terakhir. Sebanyak US$ 545 juta atau 88 persen berasal dari posisi short, menjadikannya short squeeze terbesar di tahun 2025. Likuidasi posisi short otomatis memicu pembelian, mendorong harga naik lebih tinggi dan berpotensi memicu gelombang likuidasi berikutnya.
Grafik likuidasi menunjukkan lonjakan tajam penutupan posisi short yang beriringan dengan kenaikan harga. Peristiwa ini sebanding dengan kejadian 6 November 2024, di mana lebih dari US$ 426 juta posisi short dilikuidasi, mendorong pasar naik 16 persen. Bitcoin menjadi pusat pergerakan ini, lonjakannya di atas US$ 94.000 mengejutkan banyak trader yang memasang posisi bearish. Kemarin, BTC sempat menyentuh US$ 91.000, level tertinggi dalam dua minggu terakhir.
Disclaimer: Semua konten di kabartifa.id bertujuan informatif. Artikel di kabartifa.id bukan nasihat investasi atau saran trading. Lakukan riset sebelum berinvestasi di kripto karena aset ini sangat volatil dan berisiko tinggi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.