KabarTifa- Dunia kripto yang dinamis menuntut kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan trading. Keuntungan besar atau kerugian fatal bisa ditentukan dalam hitungan detik. Di sinilah kecerdasan buatan (AI) mulai berperan, khususnya ChatGPT, asisten AI dari OpenAI. Lebih dari sekadar chatbot, ChatGPT kini menjelma menjadi alat bantu analisis dan strategi trading yang potensial.
Seorang pengembang sekaligus trader, seperti yang dikutip dari cointelegraph.com dan dibagikan di Reddit, telah berhasil membuat agen trading AI menggunakan model vision-capable seperti ChatGPT-4 mini dan Gemini 2.5 pro. Dengan screenshot dari TradingView dan prompt sederhana seperti "tolong analisa breakout ini, dan beritahu saya apakah ini legit atau fakeout", AI tersebut mampu mengenali pola breakout dengan akurasi yang cukup tinggi.

Trader lain memanfaatkan ChatGPT untuk membangun bot trading berdasarkan RSI Divergence dengan aturan ketat. Aturannya meliputi: order masuk saat trendline RSI ditembus, dan keluar otomatis saat hidden divergence muncul atau target profit 5 persen tercapai. Pasangan mata uang kripto yang digunakan adalah BTC/USDT pada chart 15 menit, dengan indikator DMI harus di atas 20. "Saya belum pernah rugi selama DMI di atas 20," tulisnya di forum tersebut, lengkap dengan tautan skrip bot yang dapat diakses publik.
Mengapa ChatGPT Diminati Trader Kripto?
ChatGPT menawarkan beberapa keunggulan bagi trader ritel hingga semi-profesional: kecepatan analisis, aksesibilitas, dan kemampuan otomatisasi. Namun, perlu diingat bahwa ChatGPT bukanlah alat prediksi real-time dan tidak bisa menggantikan analisis fundamental dan keputusan investasi yang matang. Ia lebih cocok sebagai alat bantu riset, bukan penentu tunggal aksi trading.
Cara Menggunakan ChatGPT untuk Analisis Pasar Kripto
Berikut langkah-langkah menggunakan ChatGPT untuk analisis pasar kripto:
-
Tentukan Tujuan: Kejelasan tujuan akan menghasilkan output yang lebih akurat. Misalnya, "Prediksi pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam ke depan berdasarkan indikator RSI dan MACD".
-
Prompt Terstruktur dan Spesifik: Prompt yang jelas dan terarah akan menghasilkan analisis yang lebih tepat. Contoh: "Analisa potensi breakout pada grafik BTC/USDT 1 jam dengan indikator Bollinger Bands dan volume trading".
-
Analisis Indikator Teknikal: ChatGPT dapat membantu menjelaskan berbagai indikator teknikal. Contoh prompt: "BTC RSI di 72, MACD baru saja mengeluarkan sinyal crossover bullish dengan volume meningkat. Bagaimana pengaruhnya?"
Contoh nyata penggunaan: Seorang pengguna meminta ChatGPT membuat bot trading dengan aturan: masuk posisi saat RSI < 30 (oversold), harga menyentuh level terendah terbaru, dan MACD menunjukkan divergensi positif. Skrip ini mencari peluang beli yang kuat saat pasar oversold dan momentum mulai berbalik naik.
Lanjutan artikel ini akan segera hadir di kabartifa.id. Jangan lewatkan!
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi. Lakukan riset sendiri sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.
