KabarTifa- Vivo Indonesia baru saja meluncurkan program beasiswa bergengsi, vivo NexGen Scholars, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia di bidang Sains dan Teknologi. Program ini diluncurkan pertengahan April 2025 sebagai respon terhadap tingginya angka pengangguran lulusan SMK, seperti yang tercatat dalam data BPS 2024. Kesenjangan keterampilan, minimnya pelatihan praktis, dan terbatasnya akses kerja menjadi isu krusial yang coba diatasi Vivo melalui program ini.
Bukan sekadar beasiswa biasa, vivo NexGen Scholars menawarkan 60 kuota beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), salah satu perguruan tinggi vokasi terbaik di Indonesia. Kerja sama dengan Hoshizora Foundation dan PENS memastikan program ini menjadi jembatan nyata antara pendidikan dan industri, terutama di era transformasi digital yang serba cepat. Hoshizora Foundation, sebuah organisasi nirlaba, berperan penting dalam memastikan para penerima beasiswa mendapatkan pendampingan dan pengembangan kapasitas yang memadai.
"Investasi di pendidikan adalah kunci masa depan bangsa," tegas Alexa Tiara, Public Relations Manager vivo Indonesia. Vivo, sebagai perusahaan teknologi inovatif, melihat pendidikan sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Dengan program ini, Vivo secara aktif berupaya mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri.
PENS, yang menempati peringkat pertama politeknik di Indonesia versi Webometrics 2024, menjadi mitra strategis yang ideal. Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Teknologi PENS, Prof. Ir. Amang Sudarsono, ST, Ph.D., IPU, menekankan pentingnya pendidikan berbasis sains dan teknologi dalam menghadapi era Industri 4.0. Kolaborasi dengan industri, menurutnya, sangat krusial untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan dan terhubung dengan dunia kerja.
Program vivo NexGen Scholars mencakup enam jurusan unggulan di PENS: Teknik Informatika, Sains Data Terapan, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro Industri, dan Teknologi Game. Seleksi penerima beasiswa dilakukan melalui tiga tahap ketat: seleksi dokumen dan esai, wawancara daring, dan pemeriksaan latar belakang. Proses ini memastikan terpilihnya calon penerima beasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki motivasi dan kesiapan yang tinggi.
Pendaftaran telah dibuka sejak 14 April 2025 hingga 22 Juni 2025 untuk tahun akademik 2025/2026. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi: https://hoshizora.org/vivo-nexgen-scholars/. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meraih pendidikan tinggi di bidang teknologi dan menjadi bagian dari generasi unggul Indonesia!
