KabarTifa- Token MyShell (SHELL) sedang menjadi buah bibir di kalangan investor kripto. Bagaimana tidak, dalam 24 jam terakhir, harganya melonjak hingga 17,41%, menembus level $0,117478 per SHELL. Kenaikan harga yang signifikan ini didorong oleh volume perdagangan yang fantastis, mencapai $66,07 juta, atau lebih dari dua kali lipat dari rata-rata volume perdagangan mingguan sebelumnya.
Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai $36,26 juta dan pasokan beredar sebanyak 308,67 juta SHELL, proyek ini kini menduduki peringkat ke-641 di antara aset kripto global, berdasarkan data dari Tokocrypto. Lonjakan harga ini mengindikasikan adanya gelombang modal baru yang masuk ke ekosistem MyShell, terutama dari para investor yang tertarik dengan proyek-proyek AI dan Web3 yang berfokus pada pengguna.
Sebelumnya, MyShell sempat mengalami periode penurunan harga yang cukup panjang. Namun, kini, sinyal pembalikan tren mulai terlihat jelas. Dalam tujuh hari terakhir, SHELL telah melonjak sebesar +32,20%, menunjukkan momentum akumulasi yang kuat di pasar. Harga hari ini juga mencatat rebound yang signifikan dari level terendah 24 jam di $0,1021, sebelum akhirnya menyentuh puncak harian di $0,1226.
Secara teknikal, MyShell menunjukkan pola breakout yang kuat dari area support kunci di sekitar $0,10, yang sebelumnya menjadi batas bawah konsolidasi harga selama dua minggu. Indikator RSI saat ini mendekati area 70, menandakan momentum beli masih dominan, meskipun berpotensi jenuh beli (overbought) dalam jangka pendek. Sementara itu, MACD telah menunjukkan bullish crossover, memperkuat potensi kelanjutan tren naik. Jika harga mampu bertahan di atas $0,11, MyShell berpeluang membangun fase bullish menengah.
Proyek MyShell dikenal sebagai platform AI berbasis Web3 yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan, membagikan, dan memonetisasi model AI mereka sendiri. Ekosistem ini berfokus pada desentralisasi kepemilikan data dan monetisasi kreativitas digital, menjadikannya bagian dari tren besar yang menggabungkan AI, blockchain, dan creator economy. SHELL berfungsi sebagai token utilitas utama dalam ekosistem MyShell.
Lonjakan harga 17% MyShell hari ini tidak hanya mencerminkan peningkatan minat jangka pendek, tetapi juga menandakan pemulihan kepercayaan investor terhadap proyek ini. Volume perdagangan yang melonjak hingga $66 juta menunjukkan bahwa pasar mulai memperhatikan kembali proyek dengan kapitalisasi kecil namun likuiditas kuat seperti SHELL.
Namun, volatilitas tinggi juga membawa risiko. Jika tekanan ambil untung meningkat, harga dapat kembali terkoreksi menuju zona $0,105–$0,108 sebelum melanjutkan kenaikan. Kenaikan 17,41% yang dicatatkan MyShell (SHELL) hari ini menandai kembalinya minat pasar terhadap proyek-proyek AI dan Web3.
Secara teknikal, tren jangka pendek masih bullish selama harga bertahan di atas $0,11, dengan potensi melanjutkan rally ke $0,13–$0,14 dalam waktu dekat. Namun, karena volatilitas tinggi dan tren jangka panjang masih dalam fase pemulihan, investor disarankan untuk tidak melakukan entry di puncak harga, melainkan menunggu retracement untuk memperoleh posisi ideal.
Dengan kombinasi momentum teknikal, volume besar, dan narasi AI yang kuat, MyShell menjadi salah satu altcoin yang patut dipantau dalam siklus bullish berikutnya. Pantau terus perkembangan MyShell dan aset kripto lainnya hanya di kabartifa.id.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Selalu lakukan riset sendiri sebelum berinvestasi.
