KabarTifa- Akhir tahun 2025 menghadirkan teka-teki bagi para investor XRP. Mampukah aset kripto ini mempertahankan tren positifnya hingga musim liburan tiba, atau justru tertekan oleh aksi jual?
Secara historis, kuartal keempat (Q4) seringkali membawa angin segar bagi pasar kripto. Namun, dengan sinyal pasar yang beragam, muncul pertanyaan apakah XRP akan mengikuti jejak tahun-tahun sebelumnya atau malah menghadapi tantangan baru.

Kilasan Balik Kinerja XRP di Q4
Performa XRP di Q4 selama beberapa tahun terakhir terbilang fluktuatif, meskipun secara rata-rata menunjukkan tren positif. Pada Q4 2022, XRP mengalami penurunan tajam akibat kejatuhan FTX yang mengguncang seluruh pasar. Insiden ini menghapus miliaran dolar dari kapitalisasi pasar, meruntuhkan kepercayaan investor, dan menyebabkan XRP menutup tahun dengan kerugian signifikan.
Namun, Q4 2023 memberikan sedikit harapan dengan adanya pemulihan moderat seiring dengan perubahan sentimen regulasi. Puncaknya terjadi pada Q4 2024, yang menjadi saksi reli bullish yang mengesankan bagi XRP. Prospek penyelesaian gugatan Ripple-SEC yang berkepanjangan, ditambah dengan ekspektasi lingkungan regulasi yang lebih bersahabat di bawah pemerintahan Trump, memicu optimisme di kalangan investor. Hasilnya, XRP melonjak 363% dan mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun.
Akumulasi XRP Meningkat di Q4 2025
Memasuki Q4 2025, XRP tampaknya sedang membangun fondasi bullish yang kuat. Data on-chain menunjukkan peningkatan akumulasi dengan salah satu tingkat tercepat dalam lima tahun terakhir. Sejak awal Oktober, lebih dari 960 juta XRP senilai sekitar US$2,3 miliar telah berpindah dari bursa.
Penurunan pasokan yang tersedia ini telah mendorong saldo bursa ke level terendah sejak 2020, mencerminkan kepercayaan jangka panjang investor terhadap aset ini. Pola akumulasi semacam ini seringkali mendahului reli harga, karena pasokan bursa yang lebih rendah cenderung membatasi tekanan jual. Jika tren ini berlanjut hingga Desember, XRP berpotensi meniru kinerja akhir tahun sebelumnya.
Prospek Harga XRP: Pemulihan atau Koreksi?
Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran US$2,42, setelah mengalami penurunan 14% bulan-ke-tanggal akibat koreksi pasar baru-baru ini. Namun, XRP menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan berupaya mendapatkan kembali momentum yang hilang di tengah sentimen investor yang membaik.
Untuk mengonfirmasi rebound, XRP perlu menembus dan bertahan di atas level US$2,54. Jika berhasil, XRP berpotensi menguji level US$2,64, dan bahkan US$3,00 atau lebih tinggi jika tren historis terulang.
Namun, jika pasar kembali melemah, XRP berisiko jatuh di bawah US$2,27 dan berpotensi menuju US$2,00, yang akan membatalkan tesis bullish. Minggu-minggu mendatang antara Halloween dan Natal akan menjadi penentu arah pergerakan XRP selanjutnya. Informasi ini dilansir dari kabartifa.id.

