KabarTifa- Shiba Inu (SHIB), mengikuti tren Bitcoin (BTC) dan koin meme lainnya, mengalami penurunan harga. Kecemasan akan resesi di Amerika Serikat menjadi biang keladinya. Namun, jangan salah, ada beberapa faktor yang mengindikasikan bahwa penurunan ini mungkin segera berakhir. Menurut analisis dari kabartifa.id, tiga faktor utama berpotensi memicu ledakan harga Shiba Inu:
Pembakaran SHIB Melonjak Drastis: Dalam 24 jam terakhir, jumlah token SHIB yang dibakar meningkat signifikan, mencapai lebih dari US$ 62.000. Salah satu kontributor utama adalah aksi seorang pengguna yang mengirimkan hampir 460 juta SHIB ke dompet mati. Total SHIB yang telah dibakar kini mencapai lebih dari 410 triliun, meninggalkan sekitar 584 triliun dalam sirkulasi. Penurunan jumlah token yang beredar, jika dibarengi permintaan yang stabil atau meningkat, akan mendorong harga SHIB naik.
Faktor Ekonomi Global: Peluang Emas di Tengah Badai: Kondisi ekonomi global turut berperan. Penurunan pasar saham Amerika, yang dipicu kekhawatiran kebijakan tarif, berpotensi menjadi titik balik. Sejarah menunjukkan bahwa setelah periode ketidakpastian, pasar sering pulih setelah investor beradaptasi. Selain itu, kebijakan suku bunga The Fed juga menjadi penentu. Kemungkinan pemangkasan suku bunga akibat ancaman resesi dapat menguntungkan aset berisiko seperti SHIB, karena investor mencari alternatif investasi yang lebih menguntungkan.
Analisis Teknikal: Sinyal Bullish Menguat: Dari sisi teknikal, grafik harga SHIB menunjukkan pola falling wedge, sebuah pola bullish yang menandakan potensi kenaikan harga. Pola ini telah terkonsolidasi di US$ 0,00001260, yang sebelumnya menjadi level support kuat. Indikator Relative Strength Index (RSI) juga menunjukkan peningkatan di atas garis tren menurun, sementara Percentage Price Oscillator (PPO) menunjukkan bullish crossover. Jika tren ini berlanjut, SHIB berpotensi naik hingga 60 persen, dengan target harga berikutnya di US$ 0,000020.

Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan sebagai saran investasi atau ajakan trading. Investasi kripto memiliki risiko tinggi dan volatilitas yang besar. Lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang Anda alami.