KabarTifa- Pergerakan Shiba Inu (SHIB) belakangan ini sungguh menarik perhatian. Di saat investor ritel ramai-ramai melepas kepemilikan mereka, data terbaru dari kabartifa.id menunjukkan aktivitas whale justru melesat drastis. Dalam 24 jam, tercatat 1,63 miliar SHIB berpindah tangan, meningkatkan aktivitas whale hingga 1.010 persen—angka tertinggi dalam enam bulan terakhir!
Pada Rabu (25/6/2025), harga SHIB memang sedikit merosot 1,16 persen, mencapai US$ 0,00001159 setelah sempat menyentuh US$ 0,00001137. Namun, transaksi besar-besaran di Binance justru membuat volume perdagangan melampaui US$ 18,98 juta, tersebar di pasangan SHIB/USDT dan SHIB/USDC. Aliran 1.628.482.915 SHIB ke Binance ini menimbulkan spekulasi adanya manuver besar dari pemain-pemain utama pasar.

Situasi ini menciptakan kontras mencolok antara perilaku investor ritel dan whale. Saat investor kecil melepas SHIB, whale justru terlihat melakukan akumulasi—fenomena klasik yang seringkali menjadi pertanda pembalikan harga. "Aktivitas whale seperti ini pernah terjadi di awal 2025, dan kita tahu apa yang terjadi pada SHIB setelahnya," ujar seorang analis on-chain.
Lonjakan aktivitas whale sebesar 1.010 persen bukanlah angka yang bisa diabaikan. Ini mengindikasikan masuknya modal besar yang secara historis seringkali mendahului reli harga. SHIB saat ini tengah berupaya menembus kembali level support US$ 0,00001165. Dengan transaksi besar yang mengalir ke bursa dan sinyal akumulasi whale, peluang rebound terbuka lebar, meskipun belum ada jaminan.
Fenomena ini memperlihatkan sebuah paradoks menarik: saat investor ritel keluar, modal besar justru masuk. Dalam banyak kasus, ini merupakan fase akumulasi sebelum terjadi koreksi harga besar. Berdasarkan data Coingecko pada Kamis (26/6/2025) sore, harga SHIB berada di US$ 0,00001152, mengalami penurunan 0,6 persen dalam 24 jam terakhir.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan sebagai saran investasi atau trading. Investasi kripto berisiko tinggi. Lakukan riset sebelum berinvestasi.
