KabarTifa- Solana (SOL) kembali menjadi sorotan utama di pasar mata uang kripto. Kenaikan signifikan sebesar 5,31% telah membawa SOL melampaui angka $204,28, menunjukkan kekuatan teknikal yang kokoh. Saat ini, SOL tengah berkonsolidasi di atas area support $203, sambil membidik zona resistance krusial di $213.
Secara teknikal, Solana diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan (MA) 20-hari di $194,71 dan MA-200 di $177,71. Ini adalah sinyal positif yang mengindikasikan tren jangka pendek dan panjang yang masih kuat. Meskipun demikian, harga SOL masih berada di bawah MA-50 di $213,15, yang menjadi rintangan utama untuk reli lebih lanjut.

Support dinamis terlihat di $203,29 (Kijun line), sementara target resistance berikutnya berada di kisaran $210-$213. Berdasarkan data proyeksi, SOL berpotensi naik hingga 6,16% ke $212,46 dalam 7 hari mendatang, dan bahkan mencapai $268,16 dalam 3 bulan ke depan – lonjakan lebih dari 33%.
Persetujuan ETF spot Solana pertama di Hong Kong menjadi pemicu utama gelombang permintaan institusional baru. Selain itu, integrasi token privasi Zcash (ZEC) ke dalam ekosistem DeFi Solana semakin memperluas daya tarik platform ini di kalangan pengembang dan investor institusi. Rumor tentang ETF Solana yang diajukan oleh Bitwise juga turut memperkuat sentimen bullish di pasar.
Meskipun aksi harga terlihat menjanjikan, indikator teknikal menunjukkan sinyal yang beragam. Kombinasi ini mengindikasikan bahwa pasar Solana tengah mendekati kelelahan teknis jangka pendek, namun belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan besar.
Dalam lima sesi mendatang, proyeksi harga Solana berada di kisaran $204,54-$217,69, dengan rata-rata sekitar $211,12. Selama harga tetap bertahan di atas $203, peluang kelanjutan tren naik dinilai mencapai lebih dari 80%. Namun, kegagalan mempertahankan level ini dapat memicu koreksi ke area $200 atau lebih rendah.
Anton Kharitonov, analis di Traders Union, berpendapat bahwa Solana memiliki momentum institusional yang kuat, tetapi resistance di $213-$217 masih menjadi tantangan. Ia memperkirakan perdagangan akan tetap sideways di rentang sempit antara $203 dan $213 selama harga belum mampu menembus level tersebut.
Dengan dukungan yang solid, sentimen positif dari ETF Hong Kong, dan peningkatan adopsi DeFi, Solana tampaknya hanya menunggu momen untuk menembus resistance $213. Jika breakout terjadi, target berikutnya mengarah ke zona $217-$220, membuka peluang reli lanjutan di akhir kuartal ini. Informasi ini dilansir dari kabartifa.id.

