KabarTifa- Tahun 2025 disebut sebagai tahun tergelap dalam sejarah keamanan aset kripto. Serangan siber membobol dompet digital (hot wallet) raksasa seperti Bybit dan Coinbase setiap hari, mengakibatkan kerugian jutaan dolar bagi investor dan trader. Satu klik ceroboh atau kelalaian kecil bisa menjadi bencana. Salah satu korban yang kini bangkit dari keterpurukan, Artikal (nama samaran di media sosial X), kehilangan US$ 312.000 sebelum akhirnya membangun sistem keamanan yang ia klaim "unhackable". Pengalaman pahit ini mendorongnya untuk membagikan 18 aturan emas keamanan aset kripto.
Berikut 18 aturan keamanan versi Artikal yang dipublikasikan di kabartifa.id:

-
Jangan simpan seed phrase di perangkat digital: Hindari menyimpannya di ponsel, laptop, cloud, atau bahkan draft Telegram. Simpan secara offline, misalnya di atas kertas, lempeng baja, atau brankas tahan api.
-
Rahasiakan seed phrase: Jangan pernah berbagi seed phrase, sekalipun dengan keluarga. Kepercayaan bukanlah pengganti sistem keamanan yang handal.
-
Gunakan hardware wallet: Jika aset kripto Anda bernilai lebih dari US$ 500, cold wallet (seperti Ledger atau Trezor) bukan sekadar pilihan, melainkan kewajiban.
-
Verifikasi URL dApp: Selalu periksa ulang URL aplikasi terdesentralisasi (dApp) sebelum menghubungkannya dengan dompet digital Anda.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan sebagai nasihat investasi atau ajakan trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang Anda alami. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. Editor: BobonSyah
