KabarTifa- Geger! Whale, investor kripto kelas kakap, baru saja memborong 140.000 ETH dalam 24 jam terakhir. Informasi ini dikutip dari blockchainreporter.net dan diulas lebih lanjut oleh kabartifa.id. Aksi borong massal ini memicu spekulasi liar dan optimisme di pasar, banyak analis meyakini ini sebagai pertanda kenaikan harga Ethereum.
Analis kripto Ali Martinez menunjukan pola menarik: setiap kali whale menambah kepemilikan ETH, harga Ethereum cenderung naik. Meskipun belakangan harga ETH cenderung fluktuatif, pembelian besar-besaran ini diperkirakan akan mendorong breakout, lonjakan harga signifikan.

Secara historis, aksi beli whale selalu berpengaruh besar terhadap pasar kripto. Mereka sering menjadi penanda bagi investor ritel untuk mengikuti tren. Data Santiment memperkuat hal ini; akumulasi ETH dalam jumlah besar oleh whale di masa lalu selalu diiringi kenaikan harga.
Para analis memprediksi Ethereum akan menguji level resisten di kisaran US$ 2.800 hingga US$ 3.000. Sukses menembus level tersebut berpotensi mendorong harga lebih tinggi, sebaliknya kegagalan bisa mengakibatkan penurunan harga.
Namun, perlu diingat, harga ETH dipengaruhi banyak faktor, tak hanya aksi whale. Kondisi ekonomi global, regulasi pemerintah, dan perkembangan teknologi di ekosistem Ethereum juga berperan penting. Potensi adopsi institusional lewat ETF Ethereum spot juga diyakini akan menjadi katalis positif.
Saat berita ini ditulis, harga Ethereum berada di US$ 2.678, turun 2,4 persen dalam 24 jam terakhir (data CoinGecko).
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi atau ajakan trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.