KabarTifa- Antusiasme pasar terhadap potensi peluncuran ETF (Exchange Traded Fund) spot XRP tampaknya tidak serta merta menjadi jaminan harga aset kripto ini akan melambung. Analisis teknikal terkini justru mengindikasikan adanya potensi koreksi harga XRP yang signifikan, bahkan hingga menyentuh level psikologis penting di angka $2.
Menurut Simon Dumoulin, seorang analis pasar, grafik harga XRP saat ini menunjukkan formasi teknikal yang mengkhawatirkan. Dua pola utama yang teridentifikasi berpotensi memicu tekanan jual dalam jangka pendek. Pola pertama menyerupai struktur distribusi klasik, di mana volume beli melemah sementara tekanan jual meningkat. Kondisi ini menciptakan resistensi kuat yang sulit ditembus, menandakan pasar berada dalam fase rapuh.

Pola kedua mengindikasikan formasi double top atau descending wedge, tergantung pada jangka waktu (timeframe) yang dianalisis. Kedua pola ini sama-sama mengisyaratkan hilangnya momentum bullish. Indikator teknikal seperti RSI (Relative Strength Index) dan MACD (Moving Average Convergence Divergence) juga memperlihatkan divergensi negatif, yang memperkuat sinyal bahwa minat beli mulai berkurang, bahkan di tengah euforia seputar ETF.
Jika harga XRP gagal bertahan di atas level $2, potensi likuidasi besar-besaran bisa terjadi. Dumoulin memperingatkan bahwa penembusan di bawah level ini akan membuka jalan bagi tekanan jual lanjutan dalam jangka pendek.
Paradoks muncul menjelang potensi peluncuran ETF XRP spot. Meskipun ETF seringkali dianggap sebagai katalis reli bagi aset kripto, dalam kasus XRP, hype yang berlebihan justru dapat berbalik arah. Fenomena klasik "beli rumor, jual berita" (buy the rumor, sell the news) kembali menghantui pasar.
Banyak investor institusional dan whale (pemegang aset besar) tampaknya memanfaatkan euforia pra-peluncuran untuk mengamankan keuntungan dan mengurangi eksposur mereka. Strategi ini dapat menjelaskan meningkatnya tekanan jual meskipun sentimen publik secara umum masih positif.
Sejarah menunjukkan bahwa peluncuran ETF sebelumnya, seperti Bitcoin dan Ethereum, seringkali diikuti oleh lonjakan volatilitas, bukan kenaikan harga yang stabil. Pola serupa tampaknya mulai terbentuk di pasar XRP.
Bagi para trader aktif, level harga yang perlu diwaspadai adalah $2,60. Jika XRP mampu menutup minggu ini di atas level tersebut, peluang pemulihan bullish akan meningkat signifikan, terutama jika didukung oleh arus masuk dana dari ETF. Namun, selama harga masih berada di bawah zona ini, risiko koreksi tetap tinggi.
Dalam situasi pasar yang rentan seperti ini, trader disarankan untuk mengatur ulang strategi manajemen risiko, memasang stop-loss yang ketat, dan mengurangi eksposur. Volatilitas menjelang peluncuran ETF XRP bisa menjadi pedang bermata dua: peluang besar bagi yang sabar, atau jebakan bagi yang terlalu percaya diri.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

