KabarTifa- Harga XRP berhasil menembus level resisten US$2,40, memicu optimisme di kalangan trader. Kenaikan ini mengikuti pola grafik falling wedge, indikasi potensi kenaikan harga lebih lanjut. Setelah sempat tertahan di support US$2,10 dan resisten US$2,40, breakout di atas US$2,40 mengindikasikan peningkatan minat beli. Analis memprediksi potensi kenaikan hingga US$3,40, jika tren positif berlanjut.
Kenaikan XRP ini sejalan dengan pemulihan pasar kripto secara umum, didukung peningkatan minat investor institusi. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan. XRP harus bertahan di atas US$2,40 agar tren bullish berlanjut. Penurunan di bawah level tersebut berpotensi membawa harga kembali ke support US$2,10.

Momentum XRP pasca-putusan pengadilan yang memenangkan Ripple Labs atas gugatan SEC pada 19 Maret lalu, yang sempat mendorong harga hingga US$2,50 sebelum terkoreksi, juga menjadi sorotan. Meskipun data pasar berjangka menunjukkan tren bearish yang meningkat, investor tampaknya tetap tenang, mungkin karena keuntungan yang telah diraih sebelumnya.
Pergerakan harga XRP ke depan akan sangat menentukan. Kemampuan mempertahankan momentum akan menarik lebih banyak investor dan memperkuat tren kenaikan. Namun, ingatlah bahwa investasi kripto bersifat spekulatif dan berisiko tinggi. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. KabarTifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan investasi Anda.