KabarTifa- Harga XRP menunjukkan tanda-tanda melemah setelah gagal menembus level $2,65, memicu kekhawatiran akan potensi penurunan lebih lanjut. Sempat menguat di atas $2,60, mata uang kripto ini kini menghadapi tekanan jual yang signifikan.
Setelah sempat bertahan di area support $2,50 dan melonjak hingga $2,6972, XRP mengalami koreksi setelah menembus garis tren bullish di sekitar $2,6350. Saat ini, XRP diperdagangkan di bawah $2,60 dan Simple Moving Average (SMA) 100 jam, mengindikasikan melemahnya minat beli.

Menurut analisis dari Tradingview, jika tekanan jual terus berlanjut, support awal berada di sekitar $2,5650, dengan area kunci berikutnya di $2,55. Penembusan di bawah zona ini dapat mempercepat penurunan menuju $2,5120, bahkan hingga $2,45. Namun, jika harga mampu menembus resistensi di $2,65 dan bertahan di atas $2,6880, potensi rebound menuju $2,72 hingga $2,76 masih terbuka.
Secara teknikal, indikator MACD per jam berada di zona bearish, sementara RSI di bawah level 50, memperkuat sinyal momentum beli yang lemah. Dengan volatilitas yang tinggi dan sinyal teknikal yang kurang mendukung reli kuat, investor disarankan untuk berhati-hati terhadap potensi koreksi lanjutan sebelum XRP kembali ke tren bullish. Informasi ini dilansir dari kabartifa.id.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan rekomendasi, riset, dan informasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini bersifat informasi, bukan ajakan untuk menjual atau membeli. Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

