Bitcoin: Bull atau Bear? Bos CryptoQuant Ungkap Prediksi Mengejutkan!

KabarTifa- CEO sekaligus pendiri CryptoQuant, Ki Young Ju, baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan terkait pergerakan Bitcoin. Melalui akun X-nya pada Kamis (27/2/2025), ia mengungkapkan bahwa

admin

Bitcoin: Bull atau Bear? Bos CryptoQuant Ungkap Prediksi Mengejutkan!

KabarTifa- CEO sekaligus pendiri CryptoQuant, Ki Young Ju, baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan terkait pergerakan Bitcoin. Melalui akun X-nya pada Kamis (27/2/2025), ia mengungkapkan bahwa indikator on-chain menunjukkan Bitcoin berada di titik kritis antara tren bullish dan bearish. Pernyataan ini disampaikan di tengah penurunan pasar kripto secara luas, yang dipicu oleh berbagai faktor seperti kebijakan tarif pemerintah Amerika dan insiden peretasan bursa Bybit senilai US$ 1,4 miliar.

"Saya memprediksi pergerakan Bitcoin ini bisa menjadi bull run terpanjang dalam sejarah. Namun, saya juga bisa saja salah," tulis Ki Young Ju. Ia menambahkan perlunya observasi selama satu bulan ke depan untuk memastikan arah tren pasar. Jika permintaan tidak segera pulih, indikator akan mengarah pada tren penurunan.

Bitcoin: Bull atau Bear? Bos CryptoQuant Ungkap Prediksi Mengejutkan!
Gambar Istimewa : cryptoharian.com

Prediksi ini sedikit berbeda dengan pernyataannya pada Mei 2024 lalu. Kala itu, berdasarkan pola siklus dua tahunan, ia memperkirakan bull market akan berlangsung hingga April 2025. Namun, ia kini menyatakan satu hingga dua bulan ke depan akan menjadi penentu arah pasar Bitcoin.

"Jika semua indikator mengarah ke tren turun, saya akan mengakui kesalahan dan mengatakannya secara terbuka. Tapi sejauh ini, saya masih yakin harga tidak akan turun di bawah US$ 77.000," tegasnya. Bahkan dalam skenario terburuk, ia memperkirakan Bitcoin hanya akan berkonsolidasi di kisaran US$ 77.000 sebelum kembali naik.

Ki Young Ju juga mengingatkan investor untuk berhati-hati dan menghindari penggunaan leverage tinggi, baik untuk posisi long maupun short. "Menurut saya, sekarang bukan waktu yang tepat untuk bertaruh besar dengan leverage," imbuhnya.

Pada Jumat (28/2/2025) pagi, harga Bitcoin tercatat di US$ 81.970, mengalami penurunan 3,2 persen dalam 24 jam terakhir (data Coingecko). Pernyataan Ki Young Ju ini tentu saja memicu beragam reaksi di kalangan investor kripto.

Baca Juga:  Kripto Anjlok? Santai, Ini Bukan Akhir Dunia!

Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di kabartifa.id bertujuan informatif. Artikel ini bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto memiliki risiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.

Ikuti Kami di Google News

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer