KabarTifa- Dalam tiga hari terakhir, investor besar (whale) Dogecoin (DOGE) telah memborong lebih dari 530 juta koin, menurut data Santiment. Fenomena ini terjadi di tengah penurunan harga DOGE, memicu spekulasi menarik. Laporan dari coingape.com yang dikutip kabartifa.id menyebutkan analis kripto Ali Martinez mengamati pembelian masif oleh investor besar dan institusional, meskipun pasar sedang lesu. Sejarah menunjukkan akumulasi besar seringkali menjadi pertanda kenaikan harga karena berkurangnya pasokan di pasar.
Beberapa analis memprediksi DOGE bisa mencapai US$ 0,30 dalam beberapa minggu mendatang jika tren ini berlanjut. Namun, potensi koreksi harga sebelum lonjakan signifikan juga diantisipasi. Analis Dave Hunter dari TradingView misalnya, memperkirakan harga DOGE mungkin turun dulu ke US$ 0,125 sebelum naik. Saat ini, DOGE kesulitan menembus resistensi di US$ 0,24, yang berpotensi memicu tekanan jual.

Namun, penurunan harga ke level tersebut justru dilihat beberapa trader sebagai peluang beli. Sejarah menunjukkan DOGE sering bangkit setelah periode akumulasi. Indikator teknikal TD Sequential baru saja memberikan sinyal beli, setelah sembilan hari penurunan harga beruntun. Munculnya pola S13 di grafik semakin memperkuat potensi kenaikan. Jika sinyal ini akurat, DOGE berpotensi melonjak dalam waktu dekat.
Data terbaru menunjukkan, jika DOGE bertahan di atas US$ 0,16 hingga US$ 0,19, harga bisa mencapai US$ 1, US$ 2, bahkan berpotensi menguji level US$ 3 dalam jangka panjang. Namun, kenaikan ini tetap bergantung pada kondisi pasar dan reaksi dalam beberapa minggu ke depan. Yang pasti, akumulasi whale DOGE menunjukkan kepercayaan investor besar pada potensi jangka panjang Dogecoin.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif. KabarTifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan investasi Anda. Investasi kripto berisiko tinggi. Lakukan riset sebelum berinvestasi.